Doa Memakai Pakaian dalam Arab & Latin, serta Adab Berpakaian Sesuai Sunah

Insertlive | Insertlive
Senin, 06 Mar 2023 20:15 WIB
ilustrasi doa setelah sholat dhuha yang bisa diajarkan pada anak
Jakarta, Insertlive -

Doa merupakan sarana bagi umat Muslim untuk memohon dan mengharapkan kebaikan dari Allah Swt.. Doa juga menjadi cara seorang hamba untuk berkomunikasi dengan Allah Swt.

Dalam Islam, selalu ada doa yang menyertai segala aktivitas, mulai dari bangun tidur hingga tidur lagi, termasuk saat memakai pakaian.

Manfaat berdoa saat memakai pakaian, baik pakaian lama atau pakaian baru adalah untuk memohon keselamatan dari pakaian yang dikenakan.


Dalil yang Menganjurkan untuk Berdoa Sebelum Memakai Pakaian

Anjuran untuk membaca doa saat menggunakan pakaian terdapat dalam Al-Qur'an surat Al-A'raf ayat 27. Berikut ayatnya:

يَا بَنِي آدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أَخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْآتِهِمَا

Artinya: "Hai anak-cucu Adam, jangan sampai kamu dapat diperdayakan oleh setan, sebagaimana mereka telah dapat mengeluarkan kedua orang tuamu (Adam dan Hawa) dari surga, mereka dapat menanggalkan pakaian kedua orang tuamu itu supaya kelihatan kedua auratnya." (QS. Al-A'raf: 27).

Selain itu, Nabi Muhammad saw. juga selalu mengamalkan doa saat memakai pakaian seperti yang tertuang dalam hadis riwayat Abu Sa'id Al-Khudri.

أن النبي صل الله عليه و سلم كان إذا لبس ثوبا سماع قميصا او رداء او عمامة يقول: اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ

Artinya: "Bahwasanya Nabi Muhammad saw. apabila mengenakan pakaian, gamis, selendang, atau sorban ia berdoa: (Allaahumma inni as asluka min khairihi wa khairi maa huwa lah. Wa a'uudzu bika min syarrihii wa sayrri maa huwa lah)."

Doa Memakai Pakaian Sesuai Anjuran Rasulullah

Mengutip laman resmi Nahdlatul Ulama, terdapat beberapa doa memakai pakaian sesuai dengan anjuran Rasulullah saw.. Ini Doa Memakai Pakaian:  Allahumma innii as'aluka khairii wa khairi ma huwa lahu, wa a'udzu bika min syarrihi wa khairi ma huwa lahu.

Doa pertama, dalam riwayat dari Sa'ad bin Malik bin Sinan (Abu al-Khudri)

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ

Bacaan Arab-Latin: Allahumma innii as'aluka khairii wa khairi ma huwa lahu, wa a'udzu bika min syarrihi wa khairi ma huwa lahu.

Artinya: "Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan baju ini dan kebaikaan apapun untuknya. Dan aku berlindung dari keburukan baju ini serta keburukan apa pun untuknya."

Doa Kedua, dalam riwayat Mu'adz bin Anas:

الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي كَسَانِي هٰذَا الثَوْبَ وَ رَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَ لَا قُوَّةَ

Bacaan Arab-Latin: Alhamdulillahilladzi kasaanii hadzatsaubi wa razaqanii min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah Engkau berikan pakaian ini kepadaku, dan memberikan rizki tanpa upaya dan kekutan dariku."

Doa Memakai Pakaian Baru

Ketika hendak menggunakan pakaian baru, Rasulullah saw. mengajarkan doa lain. Doa tersebut berdasarkan hadis dari Abi Sa'id Al-Khudri. Ini doa memakai pakaian baru Allahumma lakal hamdu anta kasautiniihi asaluka khairahu wa khaira maa shuni'a lahu, wa a'udzubika min syarrihi wa syarri ma shuni'a lahu.

Berikut doa memakai pakaian baru:

اللّٰهُمَّ لَكَ الحَمْدُ اَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ، أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ وَ خَيْرَ مَا صُنِعَ لَهُ، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ

Bacaan Arab-Latin: Allahumma lakal hamdu anta kasautiniihi asaluka khairahu wa khaira maa shuni'a lahu, wa a'udzubika min syarrihi wa syarri ma shuni'a lahu.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu segala pujian yang Engkau berikan kepadaku pakaian ini. Aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan apapun yang dibuat untuknya, serta aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pakaian ini dan kejelekan apapun yang dibuat untuknya."

Sedangkan berdasarkan riwayat Umar RA, berikut doa memakai pakaian baru:

الحَمْدُ لِلّٰهِ كَسَانِي مَا اُوَارِي بِهِ عَوْرَتِي وَ أَتَجَمَّلُ بِهِ فِي حَيَاتِي

Bacaan Arab-Latin: Alhamdulillahilladzi kasaani ma uwarii bihii 'auratii wa atajammalu bihi fi hayatii

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang memberikan pakaian kepadaku, dengannya aku tutup auratku, dengannya menjadikan tampak indah di dalam keseharianku."

Doa Melepas Pakaian

Tidak hanya memakai pakaian, saat melepas pakaian pun memiliki doa yang sesuai dengan anjuran Rasulullah saw. Ini doa melepas pakaian: Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa.

Anjuran membaca doa melepas pakaian tertera dalam hadis Rasulullah saw. Hal ini bertujuan untuk menghindari pandangan jin agar tidak terkena ain. Sebagaimana telah tertuang dalam hadis berikut, 

سَتْرُ مَا بَيْنَ أَعْيُنِ الجِنِّ وَعَوْرَاتِ بَنِي آدَمَ: إِذَا دَخَلَ أَحَدُهُمُ الخَلَاءَ، أَنْ يَقُولَ: بِسْمِ اللَّهِ

Bacaan Arab-Latin: Satru maa bayna a'yunil jinni wa 'aurati baynii aadam. Idzaa dakhola ahaduhumul kholaaa, an yaquula bismillah.

Artinya: "Penutup antara pandangan jin dan aurat anak Adam ketika seorang melepas pakaiannya adalah dengan mengucapkan 'Bismillah' (Dengan menyebut nama Allah aku melepas pakaian)." (HR Tirmidzi).

Berikut bacaan doa melepas pakaian:

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ

Bacaan Arab-Latin: Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa.

Artinya: "Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya."

ilustrasi anakilustrasi/ Foto: iStock

Adab Memakai Pakaian

Menurut buku Doa dan Adab Berpakaian serta Doa Mandi dan Tayamum: Seri Doa dan Zikir oleh Imam Nawawi yang dikutip dari detikcom, Rasulullah saw. menunjukkan adab dalam memakai pakaian yang dapat dicontoh oleh umat Muslim.

Dalam memakai pakaian, memakai celana, menggunakan terompah (sandal), dan pakaian lainnya, Rasulullah saw. mengawalinya dari sisi sebelah kanan.

Sementara itu, ketika hendak melepas pakaian, dahulukan bagian kiri.

Hal ini juga tertuang dalam hadis riwayat Abu Dawud dan Baihaqi melalui Siti Hafsah. Berikut bunyinya:

"Bahwa Rasulullah saw. menggunakan tangan kanan untuk makan, minum, dan memakai pakaian, sedangkan tangan kiri beliau gunakan untuk selain hal tersebut."

Sunah Rasulullah mendahulukan tangan kanan dalam melakukan sesuatu juga tertuang dalam riwayat lain, yaitu hadis riwayat Abu Hurairah.

"Apabila kalian berpakaian dan berwudhu, maka mulailah dengan yang sebelah kanan kalian."

(KHS/and)
Tonton juga video berikut:
KOMENTAR
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER