Sunnah Rasulullah Sebelum Melakukan Hubungan Intim dalam Islam

Nabila Sahma | Insertlive
Selasa, 06 Dec 2022 21:30 WIB
Shot of an affectionate young couple spending some quality time together in their bedroom at home Foto: iStock
Jakarta, Insertlive -

Melakukan hubungan intim merupakan salah satu ibadah yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri yang sudah secara sah menikah. Apalagi jika melaksanakan sunnah hubungan intim yang diajarkan oleh Rasulullah Saw.

Pasangan suami istri yang menjalankan sunnah hubungan intim bisa menghasilkan pahala yang berlipat-lipat. Ada beberapa sunnah hubungan intim yang dianjurkan sebelum melakukan hubungan suami istri.

Rasulullah saw. juga mengajarkan beberapa hal yang tidak boleh dilakukan suami dan istri saat bercinta, hal ini juga menjadi sunnah hubungan intim yang apabila diterapkan akan mendatangkan pahala.

ADVERTISEMENT

Yuk, simak informasi selengkapnya tentang sunnah hubungan intim yang dianjurkan Rasul agar ibadah semakin sempurna.

10 Sunnah Rasulullah Sebelum Berhubungan Intim dalam Islam

Menjalankan sunnah hubungan intim yang diajarkan Rasulullah saw. dapat membuat kita semakin dekat dengan sang Rasul dan pastinya akan membuat kita mendapatkan banyak pahala.

Dalam pembahasan kali ini, InsertLive akan merangkum 10 sunnah hubungan intim dalam Islam yang dilakukan Rasulullah saw.

1. Melakukan sholat sunnah sebelum berhubungan intim

Sunnah hubungan intim yang pertama adalah melakukan sholat sunnah yang dianjurkan oleh Rasulullah saw. Sholat sunnah hubungan intim ini dilakukan sebanyak dua rakaat bersama pasangan setelah menikah atau ketika ingin berhubungan intim.

Berikut adalah tata cara melakukan sholat sunnah hubungan intim:


  • Membaca niat sholat sunnah hubungan intim berikut:

أُصَـلِّىْ سُنَّةَ لَيْلَةِ الزِّفَافِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّـهِ تَعَالَى

Usholli sunnatan lailataz zifafi rok'ataini lillahi ta'ala.

Artinya: Saya shalat sunnah malam pengantin dua rakaat karena Allah Ta'ala.

  • Memulai sholat dengan membaca surah Al-Fatihah pada tiap rakaat.
  • Setelah membaca surah Al-Fatihah dibolehkan membaca surah lain dalam Al-Qur'an dan dibolehkan hanya diselesaikan dengan surah Al-Fatihah saja.

2. Membaca doa setelah sholat sunnah hubungan intim

Setelah melakukan sholat sunnah hubungan intim, dianjurkan untuk membaca doa berikut:

ﺍﻟﻠَّﻬُﻢَّ ﺇِﻧِّﻲ ﺃَﺳْﺄَﻟُﻚَ ﺧَﻴْﺮَﻫَﺎ ، ﻭَﺧَﻴْﺮَ ﻣَﺎ ﺟَﺒَﻠْﺘَﻬَﺎﻋَﻠَﻴْﻪِ ، ﻭَﺃَﻋُﻮﺫُ ﺑِﻚَ ﻣِﻦْ ﺷَﺮِّﻫَﺎ ﻭَﺷَﺮِّ ﻣَﺎ ﺟَﺒَﻠْﺘَﻬَﺎ ﻋَﻠَﻴْﻪ

Allahumma inni as'aluka khairaha, wa khaira ma jabaltaha a'laihi, wa a'udzubika min syarriha jabaltaha a'laiha.

Artinya: "Ya, Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikannya (istri) dan kebaikan apa yang Engkau ciptakan padanya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatannya dan kejahatan apa yang Engkau ciptakan padanya."

3. Mandi

Sunnah hubungan intim yang kedua adalah pasangan suami istri dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu sebelum memulai berhubungan intim. Mandi adalah salah satu sunnah Rasul yang apabila dijalankan akan mendatangkan pahala.

4. Menggosok gigi

Menggosok gigi juga termasuk ke dalam sunnah hubungan intim, di mana Rasulullah saw. dahulu menganjurkan umatnya untuk bersiwak agar mulut bersih dari kuman.

5. Berwudhu

Setelah mandi dan menggosok gigi, sunnah hubungan intim selanjutnya adalah berwudhu. Rasulullah saw. juga mengajarkan umatnya untuk berwudhu sebelum berhubungan suami istri. Hal ini diungkap dalam hadis riwayat Muslim dan Abu Dawud yang artinya sebagai berikut:

"Apabila salah seorang diantara kamu menggauli istrinya, lalu ingin mengulangi lagi, hendaklah berwudhu diantara keduanya, karena wudhu itu dapat membangkitkan semangat baru". (HR. Muslim & Abu Dawud)

6. Memakai wewangian

Selain mandi, memakai wewangian juga termasuk sunnah hubungan intim yang apabila dilakukan akan mendatangkan pahala.

7. Menutup tubuh

Sunnah hubungan intim selanjutnya, yaitu menutup tubuh suami atau istri. Hadis riwayat Ibnu Majah menjelaskan bahwa Rasulullah saw. mengajarkan untuk menutup tubuh saat sedang berhubungan intim agar tidak benar-benar terbuka atau telanjang.

"Apabila salah seorang di antara kamu mendatangi istrinya, hendaklah jangan langsung telanjang seperti telanjangnya dua ekor keledai." (HR. Ibnu Majah).

8. Melakukan di tempat tertutup

Rasulullah saw. juga mengajarkan umatnya untuk melakukan hubungan suami istri di tempat tertutup yang tidak terlihat oleh orang lain. Sunnah hubungan intim ini harus dijalankan meskipun di rumah sendiri.

9. Menjaga rahasia

Sunnah hubungan intim selanjutnya adalah menjaga kerahasiaan kejadian berhubungan intim dan menjaga aib suami atau istri dari siapa pun. Menceritakan secara detail yang terjadi antara suami dan istri serta membeberkan aib pasangannya akan menurunkan kedudukan diri di hadapan Allah Swt.

Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut:

"Sesungguhnya manusia yang paling jelek kedudukannya di sisi Allah pada hari kiamat ialah seseorang yang menyetubuhi istrinya dan istri bersetubuh dengan suaminya, kemudian suami menyebarkan rahasia istrinya." (HR. Muslim)

10. Memilih hari-hari tertentu

Berhubungan intim di hari-hari tertentu yang dianjurkan Nabi Muhammad saw. juga termasuk menjalankan sunnah hubungan intim. Rasulullah saw. menganjurkan umatnya untuk melakukan hubungan suami istri pada malam Senin, malam Kamis, dan malam Jumat. Lalu, Rasulullah tidak menyarankan untuk melakukan hubungan intim di waktu makruh atau menjelang waktu sholat.

Ilustrasi Suami IstriIlustrasi Suami Istri/ Foto: Getty Images/iStockphoto/silverkblack

3 Hal yang Tak Boleh Dilakukan Saat Bercinta Menurut Islam

Selain hal-hal yang harus dilakukan sebelum berhubungan intim, sunnah hubungan intim juga terdiri dari beberapa hal yang tak boleh dilakukan saat berhubungan. Berikut adalah tiga hal yang tidak boleh dilakukan saat bercinta menurut Islam.

1. Melakukan hubungan intim saat istri sedang haid

Hal ini disebutkan dalam QS Al Baqarah ayat 222 yang berbunyi:

وَيَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الْمَحِيْضِ ۗ قُلْ هُوَ اَذًىۙ فَاعْتَزِلُوا النِّسَاۤءَ فِى الْمَحِيْضِۙ وَلَا تَقْرَبُوْهُنَّ حَتّٰى يَطْهُرْنَ ۚ فَاِذَا تَطَهَّرْنَ فَأْتُوْهُنَّ مِنْ حَيْثُ اَمَرَكُمُ اللّٰهُ ۗ اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ - ٢٢٢

Artinya: "Dan mereka menanyakan kepadamu (Muhammad)" tentang haid. Katakanlah, 'itu adalah sesuatu yang kotor'. Karena itu jauhilah istri pada waktu haid dan jangan kamu dekati mereka sebelum mereka suci. Apabila mereka telah suci, campurilah mereka sesuai dengan (ketentuan) yang diperintahkan Allah kepadamu. Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai orang yang menyucikan diri". (QS Al Baqarah ayat 222)

2. Melakukan hubungan intim di siang hari bulan Ramadhan

Hal ini disebutkan dalam sebuah hadits riwayat bukhari yang berbunyi:

أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: أَتَى رَجُلٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ: هَلَكْتُ، وَقَعْتُ عَلَى أَهْلِي فِي رَمَضَانَ، قَالَ: أَعْتِقْ رَقَبَةً قَالَ: لَيْسَ لِي، قَالَ: فَصُمْ شَهْرَيْنِ مُتَتَابِعَيْنِ قَالَ: لاَ أَسْتَطِيعُ، قَالَ: فَأَطْعِمْ سِتِّينَ مِسْكِينًا

Artinya: "Abu Hurairah meriwayatkan, ada seorang laki-laki datang kepada Rasulullah saw. lantas berkata, 'Celakalah aku! Aku mencampuri istriku di siang hari bulan Ramadhan. Beliau bersabda, 'Merdekakanlah seorang hamba sahaya perempuan'. Dijawab oleh laki-laki itu, 'Aku tidak mampu'. Beliau kembali bersabda, 'Berpuasalah selama dua hari berturut-turut'. Kemudian laki-laki tersebut kembali menjawab, 'Aku tidak mampu'. Beliau kembali bersabda, 'Berikanlah makanan kepada enam puluh orang miskin'". (HR Bukhari)

3. Melakukan penetrasi melalui dubur

Dubur atau anus merupakan tempat keluarnya kotoran sehingga melakukan penetrasi sangat dilarang oleh Allah Swt. dan merupakan dosa besar. Hal ini tertulis dalam hadits riwayat At-Tirmidzi berikut:

"Jangan menggauli wanita pada bokong (dubur)-nya. Sesungguhnya Allah tidak malu pada kebenaran." (HR. at-Tirmidzi)

Lalu, secara medis melakukan penetrasi melalui dubur berbahaya bagi pria. Karena, penis yang posisinya menyimpang tidak dapat menarik semua sperma.

Berikut adalah beberapa sunnah hubungan intim anjuran Rasulullah saw. yang bisa dilakukan oleh pasangan suami istri yang telah sah menikah agar ibadah semakin sempurna. Semoga bermanfaat.

(Nabila Sahma/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER