Telat Menikah Bikin Pasangan Susah Hamil, Benarkah?

Kemudahan dalam memiliki momongan tidak dimiliki oleh semua pasangan suami istri, beberapa di antara mereka ada yang masih perlu berjuang lantaran susah hamil.

Beberapa orang mengatakan bahwa telat menikah dapat menjadi penyebab seseorang menjadi susah hamil. Namun, apakah hal tersebut benar?

Pernyataan tentang hal tersebut harus dijelaskan secara medis agar mendapatkan penjelasan yang logis. Berikut penjelasan selengkapnya.

Telat Menikah Bikin Pasangan Susah Hamil

Penyebab susah hamil ini bisa dipengaruhi oleh beberapa hal, salah satunya adalah faktor usia. Usia yang tidak lagi dalam kondisi produktif dapat menjadi faktor para wanita susah hamil.

Oleh karena itu, usia pernikahan perlu dipertimbangkan agar dipermudah dalam memperoleh momongan. Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) usia yang sehat untuk menikah adalah sekitar 28-32 tahun.

Mengutip dari CNN Indonesia, pernyataan tentang telat menikah yang bikin pasangan susah hamil ini telah dijelaskan oleh seorang dokter spesialis kandungan bernama Andon Hestiantoro.

Beliau mengatakan bahwa usia menentukan produktivitas pasangan untuk memperoleh momongan. Pasangan yang masih muda secara fisik kondisinya akan lebih bugar daripada pasangan yang sudah tidak lagi muda.

"Faktor fisik itu, kan, sangat berpengaruh dalam hal reproduksi. Masih muda secara fisik, tentu masih bugar," ujar dokter spesialis kandungan Andon Hestiantoro.

Melihat pernyataan dokter Andon tersebut, ternyata telat menikah memang dapat menyebabkan pasangan susah hamil. Namun, usia menikah bukan menjadi satu-satunya penyebab pasangan susah hamil setelah menikah.

Selain kondisi fisik karena usia yang sudah tidak lagi muda, beberapa kondisi psikis juga memengaruhi kemudahan seseorang dalam memperoleh keturunan. Kondisi kesehatan mental seseorang yang kurang baik bisa menjadi faktor pasangan susah hamil.

Ilustrasi suami istri mandul atau test pack negatif/ Foto: Getty Images/iStockphoto/Filmstax

10 Penyebab Susah Hamil Setelah Menikah

Selain telat menikah, ada beberapa faktor lain yang menyebabkan seorang wanita susah hamil. Kesulitan mendapatkan momongan tidak selalu disebabkan oleh kondisi wanita, kondisi lelaki juga dapat memengaruhi kemudahan mendapatkan momongan.

Tidak hanya kondisi fisik, kondisi psikis juga memengaruhi kemudahan pasangan dalam mendapatkan momongan. Berikut 10 penyebab susah hamil setelah menikah menurut verywell family yang sudah terverifikasi secara medis.

1. Usia sudah tidak lagi produktif

Nah, hal ini yang membuat banyak tenaga medis yang menyatakan bahwa telat menikah dapat membuat pasangan susah hamil. Pemilihan waktu untuk menikah sangat penting dan jangan sampai telah melewati masa subur pada usia wanita dan laki-laki.

2. Terdapat masalah pada kualitas sperma laki-laki

Sperma pada laki-laki yang tidak sehat dapat memengaruhi terjadinya infertilitas atau kemandulan pada laki-laki dan menyebabkan pasangannya susah hamil. Gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan tidak berolahraga secara teratur dapat membuat sperma pada laki-laki menjadi tidak sehat.

3. Menderita endometriosis

Endometriosis adalah sebuah kondisi ketika endometrium berada di luar dinding rahim Diperkirakan sekitar 50% penderita endometriosis susah hamil. Penderita endometriosis mengalami beberapa gejala, di antaranya adalah kerap merasakan nyeri perut saat menstruasi dan penderitanya juga kerap merasakan nyeri pada pinggul saat menstruasi maupun di luar menstruasi.

4. Sedang menjalani pengobatan yang memengaruhi kesuburan

Beberapa pengobatan penyakit juga dapat memengaruhi kesuburan pada pria dan wanita sehingga wanita susah hamil. Misalnya penggunaan antidepresan yang mengurangi kemungkinan seorang wanita untuk hamil.

5. Gaya hidup yang tidak sehat

Pola makan yang tidak teratur dan kurang mengonsumsi makanan sehat dapat membuat pasangan susah hamil. Pola hidup yang tidak teratur seperti malas berolahraga juga dapat memengaruhi kesuburan.

6. Mengalami ketidaksuburan yang tidak dapat dijelaskan secara medis

Pada beberapa kasus, kemandulan pada wanita dan pria sulit untuk dijelaskan secara medis. Sebanyak 10% hingga 30% pasangan tidak mendapatkan jawaban pasti mengapa mereka susah hamil. Meski kondisi fisik memungkinkan, banyak pasangan yang masih harus berusaha untuk hamil, hal ini dinamakan undiagnosed problems.

7. Terdapat masalah pada sel telur

Selain sel sperma pada pria, masalah pada sel telur wanita juga dapat menjadi faktor terjadinya infertilitas. Jika kesehatan sel telur terganggu, wanita akan susah untuk hamil. Kesulitan untuk mengalami ovulasi dinamakan dengan Polycystic Ovary Syndrome (PCOS). PCOS biasanya disebabkan oleh beberapa kondisi seperti berat badan yang kurang atau berlebih, disfungsi tiroid, olahraga yang berlebihan, dan lain-lain.

8. Terdapat masalah pada saluran tuba

Saluran tuba adalah jalur antara ovarium dan rahim. Sperma yang masuk harus melewati leher rahim dan masuk ke saluran tuba. Jika terdapat masalah pada saluran tuba, sperma akan sulit untuk masuk dan membuahi sel telur sehingga menjadi susah hamil.

9. Kurang memperhatikan kesehatan organ intim

Susah hamil juga dipengaruhi oleh kesehatan dan kebersihan organ intim. Melakukan pengecekan secara berkala ke bagian OB/GYN jika dirasa ada masalah pada organ intim pria dan wanita adalah hal yang baik untuk dilakukan.

10. Memiliki masalah medis lain yang menyebabkan susah hamil

Tidak hanya masalah secara fisik, masalah psikis atau kesehatan mental pasangan juga dapat menjadi penyebab susah hamil. Stres yang berlebihan setelah menikah bisa berujung pada depresi dan menyebabkan organ dalam tubuh tidak bekerja dengan baik sehingga menyebabkan kesulitan untuk hamil.

Ilustrasi ovulasi test pack kalender kehamilan/ Foto: Getty Images/iStockphoto/9dreamstudio

Cara Mengatasi Susah Hamil Setelah Menikah

Setelah mengetahui berbagai penyebab pasangan susah hamil setelah menikah, kita dapat menyimpulkan ada beberapa cara mengatasinya. Berikut adalah cara-cara yang bisa dilakukan oleh pasangan yang sedang berusaha untuk memperoleh momongan.

1. Rajin mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah.
2. Hindari makan makanan berlemak.
3. Hindari pola hidup tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi alkohol, dan mengonsumsi obat-obatan terlarang.
4. Olahraga secara teratur.
5. Memperhatikan kesehatan organ intim.
6. Lakukan pengecekan organ intim ke bagian OB/GYN.
7. Lakukan konsultasi ke dokter spesialis kandungan.
8. Jangan sampai stres.
9. Hindari penggunaan obat antidepresan.
10. Jaga kesehatan fisik dan mental.

Itulah informasi tentang penyebab susah hamil setelah menikah yang ternyata bukan hanya usia menikahlah yang menjadi penyebab. Banyak faktor lain yang harus diperhatikan dan ada beberapa cara mengatasi susah hamil setelah menikah.

Semoga tulisan ini dapat membantu para pasangan yang tengah berjuang untuk mendapatkan buah hati, ya!