Langkah Pertama Memulai Bisnis di Tengah Kondisi Ekonomi yang Menurun

Kondisi ekonomi dunia, termasuk Indonesia, saat ini tengah melemah. Daya beli masyarakat yang rendah dan harga bahan pokok yang naik menjadi beberapa faktor kelemahan tersebut.

Melihat kondisi yang seperti ini, memulai sebuah bisnis tentu menjadi suatu hal yang cukup menantang.

Meski begitu, seorang pengusaha pemula tetap bisa memulai bisnisnya dengan memperhatikan beberapa hal penting.

Ketua Dewan Komisioner DSC Surjanto Yasaputera dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (4/2), menjelaskan bahwa membuat rencana bisnis dan riset pasar adalah langkah pertama yang harus diperhatikan.

Buat rencana bisnis yang mencakup visi, misi, target pasar, analisis pesaing, strategi pemasaran, serta proyeksi keuangan. Rencana bisnis akan menjadi panduan utama dalam menjalankan bisnis.

"Saat memulai usaha, harus memilih jenis struktur bisnis yang sesuai. Tentukan strategi pemasaran yang efektif untuk menarik pelanggan. Membangun bisnis adalah perjalanan yang penuh tantangan, tetapi dengan persiapan dan komitmen yang tepat, Anda dapat mencapai kesuksesan," kata Surjanto.

Dengan perencanaan yang matang, bisnis akan bisa berjalan lebih terarah. Namun perlu diingat, selayaknya sebuah bisnis yang sukses, perlu waktu untuk berkembang dan tak bisa secara instan.

"Dengan strategi yang matang, tim yang solid, serta fokus pada pelayanan pelanggan, Anda dapat menghadapi tantangan dan mencapai tujuan bisnis Anda. Ingat, kesuksesan bukanlah sesuatu yang instan. Dibutuhkan kerja keras, ketekunan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan," pungkasnya.