Deretan Hacker yang Bikin Geger Dunia

Nabila Sahma | Insertlive
Senin, 17 Oct 2022 13:20 WIB
Darkweb, darknet and hacking concept. Hacker with cellphone. Man using dark web with smartphone. Mobile phone fraud, online scam and cyber security threat. Scammer using stolen cell. AR data code. Deretan Hacker yang Bikin Geger Dunia/Foto: Getty Images/iStockphoto/Tero Vesalainen
Jakarta, Insertlive -

Hacker adalah seorang peretas yang ahli dalam mengakses komputer berisikan data masyarakat, pemerintahan, maupun organisasi tertentu. Beberapa hacker dunia melancarkan aksinya ini secara anonim untuk mencuri data atau membongkar isu tertentu.

Bjorka adalah hacker yang akhir-akhir ini membuat Tanah Air geger karena aksinya yang mengundang perhatian publik. Ia diduga membocorkan data berisikan rahasia negara ke platform media sosial Twitter.

Banyak netizen yang terpaku oleh aksi Bjorka yang dinilai hebat dan berani. Selain Bjorka, ada beberapa hacker dunia lainnya yang juga bikin geger dunia. Yuk, simak deretan hacker dunia berikut ini!

ADVERTISEMENT

Siapa Hacker Nomor 1 di Dunia?

Kevin Mitnick merupakan hacker dunia nomor satu di sepanjang sejarah yang berasal dari Amerika. Tahun 1981 ia didakwa mencuri manual komputer dari Pacific Bell, kemudian tahun 1982 ia meretas Komando Pertahanan Amerika Utara (NORAD), dan pada tahun 1983 lahirlah film WarGames yang terinspirasi dari kisahnya.

Tidak sampai di situ, hacker dunia nomor satu ini juga melakukan tindakan kriminalnya pada tahun 1989. Ia meretas jaringan Digital Equipment Corporation (DEC) dan membuat salinan software instansi tersebut untuk konsumsinya sendiri.

Meski tindakannya tersebut membuatnya dipenjara, Mitnick tetap melangsungkan aksi kriminalnya ketika ia dinyatakan bebas secara bersyarat. Ia meretas sistem pesan suara Pacific Bells.

WarGamesWarGames/ Foto: Istimewa

Namun selama menjadi hacker, Mitnick tidak pernah mengeksploitasi akses dan data yang ia curi. Ia melakukan aksinya tersebut hanya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa 'meretas' bisa dilakukan oleh siapa pun.

Setelah bersembunyi selama lebih dari dua tahun, Mitnick menjalani hukuman penjara lagi untuk beberapa tuduhan penipuan.


Mitnick sempat menjadi white hat hacker (melakukan peretasan untuk melindungi sistem perusahaan, organisasi, maupun pemerintahan), tapi pada akhirnya ia meluncurkan Mitnick's Absolute Zero Day Exploit Exchange. Sebuah software penting yang ia eksploitasi dan dijual kepada seseorang yang menawarkan harga tertinggi.

Deretan Hacker yang Bikin Geger Dunia

1. Anonymous

Anonymous adalah salah satu hacker dunia yang memulai aksi kriminalnya pada tahun 2003. Ia menuliskan pesannya di sebuah web bernama 4chan message boards. Di dalamnya terdapat beberapa organisasi yang fokus dengan keadilan sosial.

Pada tahun 2008, perdebatan mengenai Gereja Scientology terjadi dalam sebuah forum. Perdebatan tersebut membuat mereka mulai menonaktifkan situs web yang berdampak negatif pada peringkat pencarian mereka di Google. Aksi mereka dibanjiri oleh gambar serbahitam yang terus menerus muncul di mesin fax mereka.

anonymous guy fawkesanonymous guy fawkes/ Foto: Wikimedia Commons

Lalu pada Maret 2008, sekelompok 'Anon' berbaris melewati beberapa pusat Scientology di seluruh dunia dengan mengenakan topeng Guy Fawkes yang terkenal saat ini. Aksinya tersebut menjadikan Anonymous menjadi hacker dunia yang fenomenal pada saat itu.

2. Adrian Lamo

Hacker dunia fenomenal yang kedua bernama Adrian Lamo. Ia memulai aksinya pada tahun 2001 saat ia berusia 20 tahun. Saat itu ia menggunakan alat manajemen konten yang tidak dilindungi di Yahoo dan kemudian memodifikasi artikel Reuters untuk menambahkan kutipan palsu yang dikaitkan dengan mantan Jaksa Agung, John Ashcroft.

Lamo adalah hacker yang sering melakukan peretasan berkaitan dengan pers hingga mengundang korban. Pada beberapa kasusnya, ia membantu membersihkan masalah untuk meningkatkan keamanan aksinya.

Adrian LamoAdrian Lamo/ Foto: Istimewa

Pada tahun 2002, ia meretas intranet The New York Times untuk menambahkan dirinya ke dalam daftar sumber ahli. Ia juga melakukan penelitian tentang tokoh publik terkenal dengan aksinya itu.

Lamo mendapatkan julukan sebagai The Homeless Hacker karena ia tidak memiliki alamat tetap dan lebih suka berkeliaran di jalanan dengan ranselnya.

3. Julian Assange

Hacker dunia ini menjadi salah satu peretas yang paling terkenal di dunia karena keberaniannya untuk hadir di media internasional. Melalui aksinya, Julian Assange menunjukkan seberapa besar aksi seorang peretas dapat berdampak pada dunia.

Assange didefinisikan sebagai salah satu peretas terbesar di dunia karena besarnya dampak dari data yang diungkap organisasinya, Wikileaks, kepada dunia. Berkat aksinya tersebut, Assange harus melakukan ekstradisi ke Amerika Serikat pada tahun 2021 untuk menghadapi tuduhan atas keterlibatannya dalam organisasi Wikileaks.

4. Albert Gonzalez

New York Daily News menyebutkan bahwa hacker dunia yang satu ini dijuluki sebagai soupnazi. Gonzalez memulai kariernya sebagai 'ketua kutu buku komputer yang bermasalah' saat sekolah menengahnya di Miami.

Beberapa saat kemudian, ia aktif di situs perdagangan kriminal shadowcrew.com dan dianggap sebagai salah satu peretas terbaik hingga ditangkap pada usianya yang ke-22 tahun. Ia ditangkap karena penipuan kartu debit dan mencuri data dari jutaan rekening kartu.

Untuk menghindari hukuman penjara, Gonzalez hadir sebagai informan untuk Secret Service yang pada akhirnya ia membantu penyelidikan puluhan anggota Shadowcrew.

Selama menjadi informan bayaran, Gonzalez juga kembali melanjutkan aktivitas kriminalnya. Bersama dengan sekelompok kaki tangannya, Gonzalez mencuri lebih dari 180 juta USD dari rekening kartu pembayaran banyak perusahaan termasuk OfficeMax, Dave and Buster's, dan Boston Market.

The New York Times Magazine mencatat bahwa serangan Gonzalez pada tahun 2005 terhadap pengecer AS TJX adalah pelanggaran data serial pertama yang menggunakan informasi kredit.

Dengan menggunakan injeksi SQL dasar, salah satu hacker dunia yang terkenal ini dan timnya membuat pintu belakang di beberapa jaringan perusahaan, lalu mencuri sekitar $256 juta dari TJX. Selama masa hukumannya pada tahun 2015, jaksa federal menyebut jumlah korban Gonzalez 'tak tertandingi'.

5. Matthew Bevan dan Richard Pryce

Matthew Bevan dan Richard Pryce adalah tim hacker dunia asal Inggris yang meretas beberapa jaringan militer pada tahun 1996. Mereka melakukan peretasan pada sistem Pangkalan Angkatan Udara Griffiss, Badan Sistem Informasi Pertahanan, dan Korean Atomic Research Institute (KARI).

6. Jeanson James Ancheta

Hacker dunia yang satu ini tidak tertarik untuk meretas sistem data kredit atau merusak jaringan untuk memberikan sebuah keadilan sosial. Ancheta penasaran dengan penggunaan bot dalam robot berbasis perangkat lunak yang akhirnya dapat mengendalikan sistem komputer.

Dengan menggunakan serangkaian botnet skala besar, ia mampu mengompromikan lebih dari 400.000 komputer pada tahun 2005. Menurut Ars Technica, Ancheta kemudian menyewakan mesin ini kepada perusahaan periklanan dan juga dibayar untuk memasang bot atau adware secara langsung pada sistem tertentu.

Ancheta dijatuhi hukuman 57 bulan penjara dan menjadi hacker dunia pertama yang mendapat hukuman penjara karena penggunaan teknologi botnet.

7. Michael Calce

Pada Februari 2000, Michael Calce yang berusia 15 tahun dikenal sebagai Mafiaboy karena ia menemukan cara untuk mengambil alih jaringan komputer universitas. Dengan menggunakan sumber daya gabungan universitas, Calce membuat masalah pada mesin pencari nomor satu saat itu, Yahoo!.

Dalam satu minggu, salah satu hacker dunia yang sangat terkenal ini juga menjatuhkan Dell, eBay, CNN, dan Amazon menggunakan serangan distributed-denial-of-service (DDoS) yang membuat server perusahaan kewalahan dan menyebabkan situs web mereka mogok.

Berkat peretasan yang dilakukan Calce, pemerintah saat itu mulai mengembangkan undang-undang kejahatan dunia maya.

Kevin PoulsenKevin Poulsen/ Foto: Istimewa

8. Kevin Poulsen

Hacker dunia ini bernama Kevin Poulsen yang mulai melakukan peretasan pada tahun 1983, saat ia berusia 17 tahun. Saat itu ia menggunakan nama Dark Dante untuk meretas ARPANET, jaringan komputer Pentagon. Meskipun dia cepat ditangkap, pemerintah memutuskan untuk tidak menuntut Poulsen, yang saat itu masih di bawah umur dan ia dilepaskan dengan peringatan.

Tidak mengindahkan peringatan tersebut, Poulsen melanjutkan peretasan kembali pada tahun 1988. Poulsen meretas komputer federal dan menggali fail yang berkaitan dengan presiden Filipina, Ferdinand Marcos. Ketika ditemukan oleh pihak berwenang, Poulsen pergi ke bawah tanah untuk melakukan pelarian.

Selama pelariannya, Poulsen tetap sibuk meretas fail pemerintah dan mengungkapkan beberapa rahasia. Lalu pada tahun 1990, Poulsen meretas siaran stasiun radio dan mengatakan bahwa ia adalah penelepon ke-102 untuk memenangkan Porsche baru, liburan, dan uang senilai 20.000 USD.

Setelah kejadian tersebut, Poulsen ditangkap dan dilarang menggunakan komputer selama tiga tahun. Sejak saat itu ia beralih menjadi white hat dan jurnalis. Ia menulis tentang keamanan siber dan penyebab sosial-politik terkait web untuk Wired, The Daily Beast, dan blognya sendiri Threat Level.

Paulsen juga bekerja sama dengan peretas terkemuka lainnya untuk mengerjakan berbagai proyek yang didedikasikan untuk keadilan sosial dan kebebasan informasi. Ia bekerja sama dengan Adam Swartz dan Jim Dolan untuk mengembangkan perangkat lunak open-source SecureDrop, yang awalnya dikenal sebagai DeadDrop.

Lalu Poulsen juga menyerahkan platform yang memungkinkan komunikasi aman antara jurnalis dan sumber, ke Freedom of Press Foundation.

9. Jonathan James

Salah satu hacker dunia ini menggunakan nama Comrade untuk meretas beberapa perusahaan. James melakukan peretasan ke komputer Departemen Pertahanan Amerika Serikat saat ia baru berusia 15 tahun.

Dalam sebuah wawancara dengan PC Mag, James mengaku bahwa sebagian aksinya terinspirasi oleh buku The Cuckoo's Egg, yang merinci perburuan peretas komputer pada 1980-an. Melalui aksi meretasnya, ia mampu mengakses lebih dari 3.000 pesan dari pegawai pemerintah, nama pengguna, kata sandi, dan data sensitif lainnya.

James ditangkap pada tahun 2000 dan dijatuhi hukuman enam bulan tahanan rumah dan dilarang menggunakan komputer untuk rekreasi. Namun, pelanggaran yang ia lakukan pada masa percobaan menyebabkan ia harus menjalani hukuman enam bulan penjara.

Saat itu Jonathan James menjadi orang termuda yang dihukum karena melanggar undang-undang kejahatan dunia maya. Pada tahun 2007. TJX yang merupakan sebuah data department store yang berisikan informasi pribadi pelanggan diretas. Meskipun kurangnya bukti, pihak berwenang menduga bahwa James mungkin terlibat.

Pada tahun 2008, James bunuh diri dengan menembak dirinya sendiri. Menurut Daily Mail, catatan bunuh dirinya mengatakan, "Saya tidak percaya pada sistem 'keadilan'. Mungkin tindakan saya hari ini dan surat ini akan mengirimkan pesan yang lebih kuat kepada publik."

Ilustrasi hackerIlustrasi hacker/ Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

10. ASTRA

Hacker dunia yang satu ini berbeda dengan hacker lainnya karena ia tidak pernah diidentifikasi secara publik. Namun, aksinya ini diungkap oleh Daily Mail yang telah merilis fakta tentang ASTRA pada saat itu.

Ia ditangkap oleh pihak berwenang pada tahun 2008 dan saat itu ia diidentifikasi sebagai matematikawan Yunani berusia 58 tahun. Dilaporkan, ia telah meretas ke dalam Grup Dassault, selama hampir setengah dekade.

Selama waktu itu, dia mencuri perangkat lunak dan data teknologi senjata mutakhir yang kemudian dijual kepada 250 orang di seluruh dunia. Aksi meretasnya merugikan Dassault Group sebesar $360 juta. Tidak ada yang tahu mengapa identitas lengkapnya tidak pernah terungkap, tetapi kata 'ASTRA' adalah kata Sansekerta untuk 'senjata'.

11. Aaron Swartz

Aaron Swartz adalah hacker dunia yang mulai terkenal saat ia membantu jaringan berbasis sosial yang populer kala itu, Reddit. Ia kemudian menciptakan banyak perhatian sepanjang waktunya sebagai seorang 'hacktivist'.

Pada tahun 2011, pemerintah menangkap dan menuduh Swartz meretas jaringan MIT untuk mengunduh cache besar berisi data akademik JSTOR. Ia melakukan banyak pelanggaran Computer Fraud and Abuse Act dengan hukuman maksimum denda sebesar satu juta dolar dan 35 tahun penjara.

Serangkaian proses banding dengan sejumlah pembelaan ditolak oleh hakim dan ia secara tragis melakukan bunuh diri. Beberapa tahun setelah kematiannya, Internet Hall of Fame melantik Swartz atas karyanya yang telah mendirikan grup online seperti Demand Progress dan kampanye mereka yang menentang Undang-Undang Privasi Online.

12. Gary McKinnon

Hacker dunia fenomenal selanjutnya bernama Gary McKinnon yang berkebangsaan Skotlandia. Gary mulai terkenal di dunia peretasan komputer pada tahun 2002 dan saat itu aksinya dikenal dengan peretasan komputer militer terbesar sepanjang masa.

Saat ditanya motifnya, McKinnon menyatakan niat jujurnya di kepolisian, yaitu untuk mencari informasi mengenai UFO dan teknologi lain yang berguna untuk kepentingan publik.

Namun, ia tidak pernah mendapatkan hukuman atas aksi kriminalnya hingga Inggris menyerahkan Gary ke Amerika Serikat melalui serangkaian ekstradisi dengan tuntutan pidana hingga 70 tahun penjara.

Nah, itu dia beberapa hacker dunia yang terkenal pada masanya. Beberapa hacker memang melangsungkan aksinya yang berujung pada tindakan kriminal. Namun, ada beberapa hacker yang juga dipercaya untuk mengamankan data perusahaan atau pemerintahan yang disebut dengan white hat hacker.

(Nabila Sahma/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER