Sejarah Hotel Indonesia dari Masa ke Masa
Hotel Indonesia yang beraneka ragam menjadi industri penting bagi para wisatawan dalam negeri maupun luar negeri. Selain fasilitas masing-masing hotel yang menjadi tolok ukur pemilihan hotel, sejarah hotel juga tidak kalah penting bagi industri perhotelan.
Jika dilihat dari bangunannya, beberapa arsitektur hotel Indonesia masih kental dengan unsur kolonial Belanda. Hal ini didasari oleh sejarah hotel Indonesia yang lekat dengan masa kolonial zaman dulu. Berikut adalah sejarah hotel Indonesia yang penting untuk kamu ketahui.
Sejarah Hotel Indonesia
Sejarah hotel Indonesia sangat lekat dengan pembangunan pada masa kolonial Belanda. Dari sana jugalah mulai berkembangnya industri pariwisata dan industri penginapan (sebutan untuk hotel pada saat itu) di Indonesia.
Berawal dari Pulau Jawa, hotel Indonesia pertama kali dibangun sebagai penginapan wisatawan Eropa. Munculnya hotel di Indonesia ini juga dilatarbelakangi oleh dibukanya Terusan Suez yang memudahkan kapal-kapal Eropa masuk ke Indonesia.
Lalu Belanda memanfaatkan kondisi ini dengan membuat biro pariwisata pada tahun 1910 dan Bangsa Eropa mulai berdatangan ke Indonesia pada tahun 1920. Buku panduan wisata dan promosi Pulau Jawa membuat mereka datang berbondong-bondong untuk melakukan wisata karena keindahan Indonesia yang ditampilkan pada brosur buatan Belanda tersebut. Industri pariwisata Indonesia yang berkembang saat itu juga mendorong berkembangnya industri hotel Indonesia pada masa itu.
Semakin banyaknya wisatawan yang datang membuat beberapa hotel mulai dibangun di kota-kota besar. Abad ke-19 memulai dibangunnya hotel-hotel mewah di Pulau Jawa, Medan, dan Makassar. Setelah era ini, masuklah pada era kemerdekaan di mana sebagian besar hotel-hotel telah diambil alih oleh pemerintah Indonesia. Misalnya adalah hotel Mij De Boer di Medan yang telah beralih menjadi Natour Dharma Deli setelah Indonesia merdeka.
Setelah Indonesia merdeka, beberapa hotel juga mulai di bangun. Kira-kira hotel mana, ya, yang pertama kali di bangun setelah kemerdekaan? Yuk, simak penjelasan berikut.
Hotel yang Pertama Kali Dibangun Setelah Indonesia Merdeka
Hotel Indonesia pertama yang dibangun setelah kemerdekaan adalah Inna Samudra Beach Hotel yang terletak di Pelabuhanratu Sukabumi, Jawa Barat. Hotel yang dibangun oleh Bung Karno ini dibangun di tepi pantai dengan tujuan agar pengunjungnya dapat menikmati nuansa laut selatan.
Dibangun pada tahun 1962, hotel ini baru selesai dibangun setelah tiga tahun saat presiden Soekarno lengser dari jabatan kepemimpinannya sehingga Bung Karno belum sempat menikmati fasilitas hotel ini. Legenda populer juga mengatakan bahwa salah satu kamar hotel ini merupakan tempat bermalam sang Ratu Kidul.
Lalu untuk hotel berstandar internasional bintang 5 Indonesia pertama yang dibangun setelah kemerdekaan adalah Hotel Indonesia. Hotel yang sampai sekarang masih eksis ini dibangun pada 5 Agustus 1962 dan telah diresmikan oleh Soekarno saat menyambut Asian Games IV pada 1962.
Hotel ini merupakan rancangan dari arsitek yang merupakan pasangan asal Amerika Serikat, Abel Sorensen dan Wendy. Lalu pada akhir Februari 2009, Hotel Indonesia berganti nama menjadi Hotel Indonesia Kempinski yang pengelolaannya juga dilakukan di bawah jaringan Kempinski.
Hotel yang Terkenal di Indonesia
Hotel Indonesia yang kental dengan sejarahnya dapat dilihat dari arsitekturnya hingga hal supranatural yang populer sampai saat ini. Selain populer dengan kemewahannya, hotel-hotel berikut juga merupakan hotel bersejarah yang masih eksis dari dulu hingga saat ini.
1. Hotel Indonesia di Jakarta
Hotel bintang lima berstandar internasional Indonesia pertama ini juga merupakan gedung tertinggi pertama di Jakarta yang dibangun dari hasil rampasan perang dengan Jepang. Saat mengunjungi hotel ini, kamu bisa menjelajah kuliner di restoran bersejarah Signatures Restaurant. Di sana kamu akan melihat foto-foto besar Presiden Soekarno. Sejarah menyebutkan bahwa Bung Karno kerap mengajak keluarganya untuk makan di restoran ini. Di suatu sudut juga terdapat meja panjang tempat Soekarno dan keluarga makan bersama dulu.
2. Hotel Majapahit di Surabaya
Hotel Indonesia yang satu ini merupakan salah satu hotel bersejarah yang mewah. Berada di Jalan Tunjungan, Surabaya Jawa Timur, hotel ini dulunya bernama LMS kemudian berganti menjadi Hotel Oranje dan pada zaman penjajahan Jepang, hotel ini kembali berganti nama menjadi Hotel Yamato dan Hotel Hoteru. Momen heroik perobekan bendera Belanda oleh benteng-benteng revolusi di Surabaya terjadi di hotel ini.
3. Hotel Savoy Homann di Bandung
Hotel ini menjadi salah satu hotel Indonesia bintang empat yang ada di Jalan Asia-Afrika. Bernama Homan karena ternyata hotel ini dimiliki oleh keluarga Homann, imigran Jerman yang tiba di Bandung pada tahun 1870 lalu. Hotel ini bergaya art deco dengan desain gelombang samudra yang dibangun oleh arsitek Belanda bernama Albert F. Aalbers.
4. Hotel Dibya Puri di Semarang
Hotel Indonesia selanjutnya yang kental dengan riwayat sejarahnya adalah Hotel Dibya Puri yang terletak di Semarang. Hotel ini merupakan hotel termewah yang ada di Semarang dan telah dbangun sejak tahun 1847. Untuk menyambut perhelatan Koloniale Tentoonstelling (sebuah pameran terbesar pada saat itu) pada tahun 1914, hotel ini mengalami perombakan besar-besaran pada tahun 1913. Hotel yang dulunya bernama Du Pavillion ini juga sempat mengalami kerusakan hebat akibat Pertempuran Lima Hari Semarang.
5. Hotel Salak di Bogor
Hotel Salak yang terletak ini Bogor ini juga merupakan hotel Indonesia mewah yang ternyata peninggalan kolonial Belanda yang menjadi tempat penginapan favorit orang Belanda zaman dulu, lo. Dibangun pada tahun 1856, hotel ini pertama kali diberi nama Bellevue Dibbets Hotel yang diperuntukkan bagi kalangan atas kolonial Belanda.
Bogor pada zaman Batavia bernama Buitenzorg yang berarti kota beristirahat dan juga menjadi pusat penelitian aneka tumbuhan tropis dan perkebunan sehingga di hotel inilah para pemilik kebun sering mengadakan pertemuan. Lalu saat era pendudukan Jepang, hotel ini menjadi markas militer Jepang dan baru kembali ke fungsinya sebagai hotel penginapan pada tahun 1948. Pada tahun inilah nama hotel kembali berubah menjadi Hotel Salak.
Baca Juga : 5 Tanda yang Bikin Kamu Sah Jadi Remaja Jompo |
Berikut rangkuman InsertLive mengenai sejarah hotel Indonesia yang lekat dengan zaman kolonial Belanda. Nah, apakah kamu sudah pernah mencoba menginap di salah satu hotel Indonesia bersejarah di atas?
Ternyata banyak hotel Indonesia mewah populer dengan latar belakang sejarah yang menarik, bukan? Setelah baca artikel ini, apakah kamu tertarik untuk mengunjungi hotel-hotel bersejarah yang ada di Indonesia?
(Nabila Sahma/and)