Deretan Museum Tertua di Dunia, Ada dari Indonesia

Zalsabila Natasya | Insertlive
Senin, 23 Sep 2024 22:40 WIB
Pameran 'The Splendours of Uzbekistan's Oases' di Museum Louvre Deretan Museum Tertua di Dunia, Ada dari Indonesia / Foto: (Li-Lian Ahlskog Hou/ CNN)
Jakarta, Insertlive -

Ketika membahas warisan budaya manusia, museum merupakan aset yang sangat berharga. Museum menyimpan artefak penting dari masa lalu, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk mengamati sejarah dan peradaban di masa lalu.

Mengunjungi museum sama seperti menjelajahi waktu, mengamati kehidupan dan pencapaian manusia dari masa lalu yang jauh. Tempat ini melestarikan sejarah, budaya, dan seni, serta menjadi saksi bisu dari perjalanan panjang peradaban manusia, mengingatkan kita akan keindahan warisan budaya yang kita miliki.

Namun, tidak semua museum memiliki sejarah yang serupa, karena beberapa di antaranya telah ada selama berabad-abad.

ADVERTISEMENT

Mari kita telusuri daftar museum tertua di dunia yang telah menjadi saksi perjalanan waktu dalam ulasan berikut.

Museum Vatican, Vatikan (1506)

Museum Vatican, yang berada di Kota Vatikan, merupakan salah satu koleksi seni dan artefak terbesar di dunia. Museum yang didirikan oleh Paus Julius II pada 1506 ini awalnya dibentuk sebagai usaha untuk melestarikan kekayaan seni dan budaya Katolik Roma.

Koleksi museum ini mencakup beragam artefak, mulai dari patung-patung Romawi kuno hingga lukisan-lukisan luar biasa dari era Renaisans. Salah satu bagian paling terkenal adalah 'Kapel Sistina', yang dihiasi dengan karya ikonik Michelangelo.

Museum Wayang, Indonesia (1640)

Museum yang berasal dari Indonesia ini didirikan pada 1640. Sebelum berfungsi sebagai museum, bangunan ini adalah gereja tua dari masa kejayaan VOC, bernama 'De Hollandsche Kerk', yang terletak di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Jakarta Barat

Museum Wayang menyimpan sekitar 4.000 wayang dalam berbagai jenis dan bentuk dari berbagai daerah, baik lokal maupun internasional. Koleksinya mencakup wayang dari Jawa, Sunda, Bali, Lombok, dan Sumatra, serta beberapa dari luar negeri seperti Prancis, Kamboja, Malaysia, Vietnam, Thailand, India, Inggris, dan Amerika.


Museum Ashmolean, Inggris (1683)

Museum Ashmolean, yang berada di Oxford, Inggris, merupakan salah satu museum tertua di dunia. Museum yang didirikan pada 1683 ini dinamai sesuai dengan pendirinya, Elias Ashmole, seorang kolektor serta antropolog amatir.

Koleksi awal museum ini mencakup berbagai jenis barang, seperti buku, alat musik, peralatan ilmiah, dan artefak seni. Saat ini, Museum Ashmolean memiliki koleksi seni dan arkeologi yang kaya dari seluruh dunia, meliputi karya-karya terkenal seperti lukisan Botticelli, Michelangelo, dan Raphael.

Museum Arkeologi Nasional, Italia (1738)

Museum Arkeologi Nasional di Napoli, Italia, ini termasuk salah satu museum arkeologi tertua di dunia. Didirikan pada 1738 oleh Raja Charles VII dari Spanyol, museum ini menampung koleksi luar biasa dari artefak-artefak kuno Romawi dan Yunani.

Salah satu koleksi utama museum ini adalah 'Farnese Bull', sebuah patung marmer besar yang menggambarkan sebuah adegan dramatis dari mitologi Yunani. Selain itu, museum ini juga memiliki berbagai artefak dari Pompeii, kota Romawi yang terkubur setelah letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.

Museum Louvre, Prancis (1793)

Museum Louvre, berlokasi di Paris, Prancis, merupakan salah satu museum paling besar dan paling terkenal di dunia. Museum yang didirikan pada 1793 di tengah Revolusi Prancis ini awalnya digunakan sebagai kediaman kerajaan.

Koleksi luar biasa museum ini mencakup lebih dari 380.000 objek, termasuk lukisan 'Mona Lisa' karya Leonardo da Vinci dan patung 'Venus de Milo'. Museum Louvre merupakan contoh ideal dari kombinasi antara arsitektur megah dan seni yang sangat berharga.

Museum Mesir, Mesir (1902)

Museum Mesir, atau Museum Kerajaan Mesir, yang terletak di Kairo, termasuk ke deretan museum terkemuka di dunia yang fokus pada sejarah dan budaya Mesir kuno. Meski didirikan pada 1902, aset berharganya berasal dari masa Dinasti Ptolemaik (abad ke-4 SM) dan Dinasti Romawi (abad ke-1 SM).

Salah satu artefak paling populer yang dipamerkan di sini adalah 'Tutankhamun Mask's', sebuah karya emas yang menghiasi makam raja muda Mesir.

(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER