Lebih Baik dari Seribu Bulan, Bagini Cara Menggapai Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar adalah malam di bulan Ramadan yang paling dinantikan oleh umat Islam.
Menurut bahasa, Lailatul Qadar berasal dari Bahasa Arab, yaitu 'lail' yang berarti malam dan 'qadar' yang memiliki makna beragam.
Malam Lailatul Qadar juga waktu di mana para malaikat turun ke Bumi untuk membawa kedamaian, berkah, dan bimbingan ilahi yang datang pada 10 hari terakhir di bulan Ramadan, terutama di malam-malam ganjil.
Walaupun tidak ada umat Muslim yang mengetahui kapan pastinya terjadinya malam Lailatul Qadar, tetapi mereka berupaya untuk beribadah dan beramal pada momen istimewa ini.
Melansir CNN Indonesia, anggota pengurus Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPT NU), Dr. Phil. Syafiq Hasyim, MA memaparkan berbagai upaya yang dapat dilakukan oleh umat Muslim untuk mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar.
Menurut Syafiq, hal pertama yang perlu dipersiapkan adalah pengetahuan tentang tanda-tanda kapan datangnya malam Lailatul Qadar.
"Para ulama berpendapat, untuk mendapatkan keutamaan Lailatul Qadar, maka kita harus mempersiapkan diri. Misalnya, dengan memahami dan mengerti kapan Lailatul Qadar itu muncul," ujar Syafiq Hasyim dalam acara Tanya Jawab Seputar Islam (TAJIL) di CNNIndonesia.com.
Dr. Phil. Syafiq Hasyim, MA menambahkan bahwa perlu untuk menyempurnakan puasa agar umat Islam dapat meraih keutamaan malam Lailatul Qadar.
"Tak hanya puasa lahir, tapi juga puasa batin. Puasa lahir adalah kemampuan untuk menjaga diri dari godaan makan, minum, dan lain sebagainya. Puasa batin adalah bagaimana kita mengendalikan nafsu yang bisa menyebabkan kesempurnaan puasa berkurang," jelasnya.
Selain itu, umat Muslim juga perlu untuk meningkatkan ibadah lainnya agar dapat merasakan dan meraih keutamaan malam Lailatul Qadar.
"Kita juga perlu meningkatkan ibadah di luar puasa seperti sedekah, membaca Al-Quran, salat malam, dan lain sebagainya," tuturnya.