Review 'Little Women': Drama Apik dengan Kisah Brilian Penuh Kejutan
Drama Korea Little Women yang tayang sejak awal September lalu menayangkan episode terakhirnya pada Minggu (9/10).
Drama ini bercerita tentang tiga saudara perempuan miskin yang terlibat dalam sebuah kasus berkaitan dengan keluarga terkaya dan paling berpengaruh di Korea Selatan.
Tiga saudara itu adalah Oh In Joo (Kim Go Eun), anak pertama yang merupakan seorang akuntan. Sejak kecil, ia meyakini uang adalah hal penting untuk melindungi diri dan keluarga.
Anak kedua adalah Oh In Kyung (Nam Ji Hyun), seorang reporter yang antusias dalam mengungkap berita, termasuk yang menyangkut orang-orang penting. Dia selalu miskin, tetapi tidak membiarkan uang mengendalikan hidupnya.
Selanjutnya sang anak bungsu, Oh In Hye (Park Ji Hoo), adalah siswi SMA yang bersekolah di sekolah seni bergengsi dan memiliki bakat dalam melukis. Ia terkadang merasa cinta kedua kakaknya perempuannya terlalu besar untuknya.
Kisah Klasik Berbalut Misteri dan Penuh Kejutan
Drama Little Women pada dasarnya menghadirkan kisah si miskin dan si kaya dengan berbagai jurang perbedaan.
Kisah si miskin tergambar lewat kehidupan Oh bersaudara yang serba kekurangan. Nasib sial yang menerpa mereka terus-menerus pun membuat ketiganya mencoba memberontak dengan cara masing-masing.
Sedangkan di sisi si kaya, ada keluarga Won, yakni Park Jae Sang (Uhm Ki Joon) yang merupakan politisi dan sang istri, Won Sang Ah (Uhm Ji Won) yang merupakan anak jenderal yang disegani, Won Gi Seon (Lee Do Yub).
Kisah klasik tersebut dibalut dengan unsur misteri lewat kasus bunuh diri Jin Hwa Young (Choo Ja Hyun) di awal episode.
Setelah kasus itu mencuat, Little Women sedikit demi sedikit membangkitkan rasa penasaran penonton dengan kasus besar lain yang ada di balik kematian Jin Hwa Young.
Meski kasus-kasus dalam Little Women terbilang rumit, penulis Jung Seo Kyoung berhasil menjahitnya dengan rapih dan membuat kasus tersebut saling terhubung satu sama lain ditambah dengan berbagai efek kejutan yang bikin melongo.
Selain plot twist dari cerita atau karakter, drama ini juga tetap memuat pesan sosial soal kesenjangan dan keluarga yang memancing air mata.
Semua kisah brilian itu kemudian dilebur dengan sinematografi yang patut diacungi jempol. Pengambilan gambar yang dramatis nan artistik membuat drama ini semakin terasa emosional.
Karakter Kuat dengan Akting Pemain yang Juara
Salah satu kelebihan Little Women adalah para karakter yang dibuat dengan persiapan yang benar-benar matang.
Para karakter drama ini tidak ada sia-sia. Baik itu pemeran utama atau hanya pendukung, semua ikut andil dalam pengembangan cerita.
Selain itu, penceritaan latar belakangan juga dibuat adil. Bukan hanya Oh bersaudara atau keluarga Won, penonton juga akan ikut mengenal kisah karakter Choi Do Il (Wi Ha Joon), Jin Hwa Young, atau Ha Jong Ho (Kang Hoon) dan bagaimana mereka akhirnya terlibat dalam kasus di Little Women.
Karakter-karakter yang kuat ini juga menyatu dengan akting para pemain yang tak kaleng-kaleng.
Misalnya Kim Go Eun, ia berhasil membawakan karakter wanita miskin yang naif. Rentetan emosi yang dihadirkan Oh In Joo sejak episode pertama pun tersampaikan dengan sangat baik.
Selanjutnya, kualitas Uhm Ji Won sebagai Won Sang A sang istri pejabat yang 'gila' juga sukses bikin emosi penonton terpancing.
Episode Terbatas dengan Kualitas Maksimal
Little Women hanya memiliki 12 episode. Hal ini mungkin sedikit membuat kecewa penonton yang terbiasa dengan drama berdurasi 16 episode.
Namun, langkah tersebut justru menjadi pilihan terbaik untuk drama garapan sutradara Kim Hee Won ini.
Dengan durasi terbatas, Little Women berhasil menjaga intensitas ketegangan cerita dari awal sampai akhir. Alurnya pun dibuat cepat dan praktis hingga tidak ada adegan-adegan yang terbuang sia-sia, semua tepat sasaran.
Adegan tersebut termasuk momen romantis yang melibatkan karakter Oh In Kyung dan Ha Jong Ho atau Oh In Joo dan Choi Do Il. Romansa tersebut dibuat tipis-tipis dan menjadi pemecah ketegangan sepanjang 12 episode yang ada.
Akhir kata, drama Little Women pantas mendapat predikat sebagai salah satu drama Korea terbaik tahun ini.
Drama ini tidak hanya diwarnai dengan visual cantik dan kisah yang bikin geleng kepala, tetapi juga memuat pesan sosial yang bikin sesak dada.
(dia/fik)