Review Drama 'Tomorrow': Angkat Kasus Bunuh Diri dengan Cerita Menyayat Hati
Drama Korea Tomorrow merupakan salah satu drama bergenre fantasi yang tayang selama April hingga Mei 2022.
Drama ini bercerita tentang Choi Jung Woong (Rowoon) seorang pencari kerja yang tak kunjung diterima di perusahaan tempatnya melamar.
Suatu hari, ia tidak sengaja bertemu malaikat maut Koo Ryeon (Kim Hee Seon) dan Lim Ryung Gu (Yun Ji On) saat hendak menyelamatkan seorang pria yang ingin bunuh diri dengan meloncat ke sungai.
Naas, Choi Jung Woong justru terperosok ke dalam sungai bersama pria tersebut dan mengakibatkan dirinya koma.
Dalam masa komanya, arwah Choi Jun Woong direkrut menjadi malaikat maut dan bertugas membantu menyelamatkan nyawa orang-orang yang hendak bunuh diri bersama Koo Ryeon dan Lim Ryung Gu.
Cerita yang Apik, tapi Sedikit Janggal
Seperti yang digambarkan di sinopsis, Tomorrow adalah drama yang mengangkat isu bunuh diri, kasus yang marak terjadi khususnya di Korea Selatan.
Tidak hanya satu cerita, drama ini bagusnya mengangkat kisah yang berbeda-beda di setiap minggunya yang tentunya dengan faktor keinginan bunuh diri yang berbeda pula.
Ada yang ingin mengakhiri hidup karena trauma perundungan dan pelecehan, ada yang karena kesepian, ada pula yang ingin mati karena tidak ingin menyusahkan orang yang disayang.
Semua cerita tersebut dikemas secara baik. Tak jarang, penonton ikut terenyuh dengan kisah para manusia dalam drama ini yang memutuskan untuk mengakhiri hidup.
Namun, ada satu hal yang terasa agak janggal dari misi penyelamat yang dilakukan Koo Ryeon dan kawan-kawan, yakni cara bagaimana para malaikat maut meyakini target mereka agar tidak jadi bunuh diri.
Bagaimana bisa, seseorang yang hidup dalam trauma bertahun-tahun dan nekat menghabisi nyawa bisa berubah pikiran begitu cepat hanya dengan ucapan seseorang yang bahkan tidak dikenal?
Walau terasa tidak masuk akal, tetapi mengingat drama ini adalah drama fantasi, kejanggalan tersebut sepertinya harus bisa dimaklumi.
Mungkin, penyelesaian yang terkesan sangat mudah tersebut juga menjadi pilihan agar drama bisa lebih banyak membahas faktor bunuh diri seseorang yang bisa menjadi pelajaran bagi penonton.
Penuh Pesan Moral
Seperti disinggung di atas, kisah-kisah yang diangkat sepanjang 16 episode Tomorrow memuat banyak pesan moral yang bisa dipetik.
Sebagai penonton kita akan ikut berempati dengan para karakter, turut merasakan kegelisahan mereka, dan tergerak untuk lebih peduli kepada sesama, khususnya mereka yang butuh bantuan karena gangguan mental.
Selain itu, drama ini juga menyuguhi berbagai motivasi untuk bangkit dari keterpurukan dan mengajak agar terus percaya bahwa hari esok akan lebih baik dari hari ini.
Meski memuat banyak hal baik, beberapa bagian Tomorrow terkesan agak mendikte. Mungkin karena gaya penyampaiannya yang tersurat dengan lebih banyak dituturkan dibanding diadegankan.
Chemistry Ciamik para Pemain
Tidak hanya kisah penuh moral yang membuat Tomorrow tampak spesial, faktor lain yang membuat drama ini sayang untuk dilewatkan adalah chemistry dari para pemainnya.
Sebagai anggota tim, Kim Hee Seon, Rowoon, dan Yun Ji On tampil begitu kompak. Ketiganya berhasil membangun chemistry dengan baik yang membuat penonton sulit move on saat drama ini selesai.
Selain itu, interaksi Kim Hee Seon dan Lee Soo Hyuk juga tak kalah menarik perhatian. Keduanya tampil apik sebagai rival sekaligus pasangan.
Terlepas dari beberapa kekurangan, drama Tomorrow merupakan salah satu drama tahun ini yang sayang untuk dilewatkan.
Drama ini tidak mengajak kita untuk lebih peka dan berempati kepada sekitar, tapi juga peduli kepada diri sendiri demi hari esok yang lebih baik.
(dia/fik)