Home Korea Berita Kpop

Dijejalkan Bukti Nyata soal Prostitusi, Seungri Bantah Semua Tuduhan

nap | Insertlive
Rabu, 30 Jun 2021 15:48 WIB
Seungri Buka Suara & Bantah Dirinya Terlibat Kasus Prostitusi/ Foto: Twitter/TruthRi1
Jakarta, Insertlive -

Tepat pada hari Rabu (30/6) mantan personel BIGBANG Seungri menghadiri sidang kasus prostitusi yang diadakan di Pengadilan Militer Umum.

Seungri menjadi terdakwa kasus prostitusi dan diberatkan dengan bukti beberapa pesan yang ada di salah satu grup obrolan Kakao Talk bersama Jung Joon Young.

Hal tersebut juga digunakan Jaksa Penuntut Umum untuk bertanya kepada Seungri soal maksud dari pesan mengenai gadis-gadis tersebut.


"Ada bukti prostitusi ilegal di ruang obrolan Kakao. Ada konten yang menyebutkan penyediaan hiburan terpisah untuk klien Jepang Anda. Apakah Anda tidak tahu tentang ini?" ujar JPU kepada Seungri.

Kemudian, Seungri menjawab bahwa pesan dalam grup Kakao tersebut tidak semuanya ada dalam hidupnya. Ada fakta yang berbeda dengan kenyataan aslinya.

"Pesan di ruang obrolan Kakao itu tidak semuanya ada dalam hidup saya. Ada banyak ruang obrolan grup yang berbeda, dan kami juga menggunakan sekitar 5 aplikasi messenger SNS lainnya." ucap Seungri.

Selain itu, Seungri juga membantah soal klien Jepang yang diduga menerima layanan prostitusi darinya.

"Selama pesta Natal, saya mengundang kenalan dari seluruh dunia. Kenalan itu juga membawa kenalan mereka sendiri, dan orang-orang ini sendiri memiliki banyak kenalan lain di Korea selain saya. Di ruang obrolan lain, ada diskusi tentang kenalan dari orang negara lain juga, seperti Vietnam, Cina, Malaysia, dll," jelasnya.


Seungri juga kembali menekankan bahwa grup tersebut berisi banyak orang kenalannya dari seluruh dunia. Ia mengaku menyesal kepada publik nasional dan telah bertukar kata-kata vulgar dalam grup obrolan tersebut.

"Seperti yang saya katakan sebelumnya, ruang obrolan grup Kakao tidak semuanya ada dalam hidup saya. Saya merasa menyesal kepada publik nasional, tetapi karena mereka adalah ruang obrolan grup dengan hanya kenalan dekat saya yang terlibat, kami bertukar kata-kata vulgar. Saya merasa menyesal tentang itu," pungkasnya. 

(nap/syf)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK