Ronan Keating Kena Hujat ARMY karena Ngomong Sembarangan soal BTS

Ronan Keating salah satu personel Boyzone sebuah boy band Eropa sepertinya tidak memahami kekuatan penggemar musik K-Pop yang tidak akan membiarkan idol mereka tergores meski segaris pun.

Ronan Keating yang populer berkat boy band Boyzone asal Irlandia pada era 90-an kena hujatan dari para penggemar BTS atau ARMY di linimasa Twitter.

Melansir Koreaboo, beberapa waktu lalu, Ronan yang kini menjadi Disc Jockey (DJ) acara radio pagi di Magic Radio Inggris mengeluarkan peringatan pada BTS agar mereka tidak membuat boy group baru.

Pernyataan tersebut terkait dengan berita mengenai Big Hit Entertainment agensi BTS yang bekerjasama dengan Universal Music Group yang akan merilis boy group global teranyar pada 2022 mendatang.

"Aku menyarankan pada BTS, jangan lakukan itu (membuat boy group baru). Louis Walsh dan aku memiliki ide yang sama dulu, kami harus membuat boy band baru saat Boyzone sedang berada di puncak popularitas. Kami menciptakan Westlife dan mereka menjadi lebih besar dari Boyzone," papar Ronan.

Kemudian, dia menegaskan agar BTS jangan mengikuti langkah serupa karena bisa menjadi bumerang.

"BTS apa yang kamu pikirkan, apa yang kamu inginkan? Ini tidak pintar, jadi saranku, hentikanlah," imbuhnya.

Kemudian, dia juga menawarkan nasehat pada siapa pun yang berniat untuk melakukan audisi agar lebih berhati-hati.

"Sangat penting kalian tahu, untuk melihat ke cermin dan dengarkan hati kalian. Jika kamu melakukannya dengan benar, Louis Walsh versi Korea akan mencintaimu, ini semua mengenai membuat remaja lelaki dan perempuan (penggemar) percaya kalau kamu (artis) benar memerhatikan mereka, kamu menginginkan mereka dalam kehidupan, dalam hati dan di kasur," paparnya.

Pendapat Ronan tersebut pun langsung diterima dengan amarah dari ARMY, mereka menganggap Ronan asal-asalan bicara tanpa memiliki pengetahuan yang baik soal industri musik K-Pop.

Mereka pun dengan geram menyarankan agar Ronan melakukan riset terlebih dulu sebelum melontarkan pernyataan. Mereka menjelaskan bahwa yang akan membuat boy group baru bukanlah BTS tetapi agensi Big Hit.

Selain itu, ARMY juga mengingatkan Ronan bahwa BTS menghargai penggemar mereka (terkait kata 'di kasur').

Seorang ARMY menuliskan bahwa BTS justru telah membuat dirinya untuk lebih mencintai diri sendiri, menjalani kehidupan dengan semangat, dan tidak ada hubungannya dengan seks.

"Kalau kamu (Ronan) mendengarkan apa yang dibicarakan ARMY tentang BTS, kamu akan sadar, ini bukan fantasi bersama mereka di kasur, ini mengenai pesan positif mereka. Mereka mengajarkan kami untuk mencintai diri kami, mereka mengajarkan kami untuk berani membela diri di saat tidak ada yang melakukannya untuk kami," tulis @RexHope3