Bang Madit Nilai Gus Miftah Masih Layak jadi Utusan Khusus Presiden

Keputusan Gus Miftah untuk mundur sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, menuai berbagai tanggapan dari masyarakat. Ternyata, tak sedikit yang menyayangkan keputusan Gus Miftah tersebut.

Meski banyak yang mencibir dirinya usai viral video Gus Miftah mencela seorang penjual es, tapi tak sedikit pula yang masih menganggap pemilik nama asli Miftah Maulana Habiburrahman itu tetap mengemban amanah sebagai Utusan Khusus Presiden.

Salah satu pihak yang menyayangkan pengunduran diri Gus Miftah, yakni selebritas Ramdhani Hasbullah atau akrab disapa Bang Madit. Ia menilai Gus Miftah sosok ulama yang mampu menyampaikan dakwah dengan menggembirakan serta edukatif.

"Ya kalau menurut aneh sih ya, Gus Miftah bagus ya untuk menyampaikan dakwahnya cukup menggembirakan, cukup memberikan edukasi yang baik untuk umat," ucap Bang Madit.

Bang Madit tak menampik ucapan yang dilontarkan Gus Miftah kepada penjual es teh manis beberapa waktu lalu salah. Tetapi, Bang Madit mengatakan kesalahan yang dilakukan Gus Miftah masih bisa dimaafkan.

"Jadi ya kita maafin aja lah kalau masih mau ada punya niat baik, masih punya perbaikan insyaallah mudah-mudahan ke depannya kan jadi pembelajaran juga," jelasnya.

"Harus menjaga lisan, menjaga perbuatan, harus menjaga akhlak itulah, makanya enggak semua orang yang dikasih amanah untuk menjadi seorang pendakwah menjadi seorang pemilik umat," sambung Bang Madit.

Saat disinggung soal kemungkinan Gus Miftah kembali menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden, Bang Madit menyebut keputusan itu merupakan hak dari Joko Widodo.

"Kalau secara layak atau nggak layak, itu kan Bapak Presiden kan punya hak preogatif dalam hal ini," ujarnya.

Ia pun berharap Gus Miftah bisa kembali menjabat sebagai Utusan Khusus Presiden. bang Madit pun menyebut masalah yang kemarin menimpa Gus Miftah bisa dijadikan pembelajaran.

"Kita doakan sajalah, mudah-mudahan, kalaupun nggak ada penggantinya Gus Miftah dipertahankan, mudah-mudahan, ini jadi pelajaran yang berharga buat beliau dan kita ya," tuturnya.

"Terutama kita juga bisa mengambil pelajaran yang sangat berharga untuk kita bisa menjaga lisan, untuk menjaga perbuatan, untuk menjaga akhlak kita," pungkas Bang Madit.