Respons Ustaz Adi Hidayat soal Isu Gantikan Gus Miftah Jadi Utusan Khusus Presiden

Miftah Maulana alias Gus Miftah telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Miftah memilih mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden setelah video yang memperlihatkan dirinya menghina penjual es teh viral. Ia menuai kritik pedas dan kecaman dari masyarakat karena perilakunya tersebut.

Nama Ustaz Adi Hidayat (UAH) kemudian disebut-sebut bakal menggantikan Miftah sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Terkait isu yang beredar, Ustaz Adi Hidayat akhirnya buka suara. Ia menyebut kabar simpang siur mengenai pengangkatannya sebagai Utusan Khusus Presiden adalah hoaks.

"Melalui video ini, isu dimaksud tidak benar adanya. Sekali lagi, isu dimaksud penetapan, pelantikan, pengangkatan, apa pun diksinya terkait stafsus itu tidak benar adanya," kata UAH melalui kanal YouTube Adi Hidayat Official, Selasa (10/12).

Ustaz Adi Hidayat merasa belum pantas untuk duduk di jabatan tersebut. Ia juga yakin masih banyak tokoh agama yang lebih baik untuk menggantikan posisi Gus Miftah.

"Saya berkeyakinan bahwa banyak orang yang lebih baik, banyak orang yang lebih pantas, lebih berwawasan, dengan posisi yang dimaksud," ujarnya.

"Tentu Bapak Presiden dengan kepemilikan hak prerogatif yang penuh serta wawasan yang mendalam, beliau akan lebih dapat menentukan staf terkait yang lebih baik dan lebih berkualitas dibandingkan kami ini," pungkasnya.