Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Ini 9 Petisi yang Jadi Penyebabnya?

Yogi Alfian | Insertlive
Jumat, 06 Dec 2024 16:00 WIB
Gus Miftah klarifikasi soal video viral Gus Miftah Mundur dari Utusan Khusus Presiden, Ini 9 Petisi yang Jadi Penyebabnya? (Foto: 20Detik)
Jakarta, Insertlive -

Miftah Maulana atau yang kerap dipanggil Gus Miftah, merelakan jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Ia memilih mundur dari jabatan yang diberikan Presiden Prabowo tersebut usai ramai video tentang dirinya merendahkan penjual es teh.

Berdasarkan change.org, setidaknya ada 9 petisi yang meminta Miftah Maulana mundur dari jabatan Utusan Khusus Presiden hingga melakukan evaluasi terhadap kekayaan ulama pemilik Pondok Pesantren Ora Aji.

Pertama, ada petisi berbunyi Copot Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, yang dibuat sejak 4 Desember 2024. Petisi yang dibuat oleh Dika Prakasa itu hingga kini sudah ditandatangani sebanyak 261.052.

ADVERTISEMENT

Ada juga petisi berbunyi, Berhentikan Miftah dari Jabatan Staf Khusus Presiden yang dibuat oleh Zakky Elfatih. Petisi ini sudah ditandatangani sebanyak 5.641 kali.

Kemudian, petisi yang berbunyi Copot Miftah dari Jabatan Utusan Khusus Presiden! dari Ade Prasetio juga sudah ditandatangani 5.756 kali.

Petisi, Desak Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman Mundur dari Jabatannya dibuka oleh A. Sukma Wijaya dan sudah ditandatangani sebanyak 806.

Kelima, petisi berbunyi Copot Miftah dibuat oleh Dolly Saputra dan sudah ditandatangani sebanyak 75 kali. Juga ada TOLAK MIFTAH YANG SUKA MERENDAHKAN SESAMA MANUSIA, yang dibuat oleh Habibie Hamzah dan sudah ditandatangani 2.098.

Ketujuh, muncul petisi Hentikan Miftah dari Utusan Khusus Presiden yang ditujukan kepada Prabowo Subianto dari Nurdin Hamzah Hidayat. Petisi itu sudah ditandatangani 312.


Kedelapan ada petisi berbunyi Copot Miftah dari Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama. Petisi ini dimulai oleh Muhammad Sulaiman dan sudah ditandatangani 1.741.

Petisi yang terakhir meminta agar kelayakan Miftah dievaluasi. Petisi itu berbunyi Evaluasi Kembali Kelayakan Miftah sebagai STAFSUS Presiden Bidang Kerukunan Beragama. Hingga kini petisi itu sudah ditandatangani sebanyak 21.

(yoa/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER