Perdana Menteri Malaysia Turut Kritik Aksi Gus Miftah Hina Penjual Es Teh

Miftah Maulana atau akrab disapa Gus Miftah beberapa hari lalu berhasil mencuri perhatian publik. Aksinya yang merendahkan Sungaji, penjual es teh di sebuah kajian di Magelang, Jawa Tengah telah membuat banyak orang geram.

Bahkan, aksi Miftah Maulana itu sampai didengar oleh Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia. Dalam sebuah video di kanak YouTube, Anwar Ibrahim mengkritik aksi Gus Miftah itu.

"Di Indonesia beberapa hari yang lalu ini riuh rendah dalam media sosial seorang Kyai, Gus dalam dakwahnya menghina seorang penjual teh. Teman-teman Indonesia kirim dan dia jadi viral penghinaan orang yang jual teh," ucap Anwar Ibrahim, Perdana Menteri Malaysia dalam kanal YouTube MalaysiaGazette TV.

Anwar Ibrahim menyebut aksi Gus Miftah dan orang-orang disekitarnya yang ikut tertawa atas hinaan terhadap penjual es teh itu sangat tidak terpuji. Seperti diketahui, Miftah Maukana juga ditegur oleh Presiden Prabowo hingga akhirnya ia meminta maaf kepada Sungaji.

"Ini pendakwah, dua pendakwah dengan ketawa dengan maksud menghina sekali. Dan dia menimbulkan kemarahan menyeluruh di kalangan rakyat sehingga Presiden Prabowo Subianto memberikan peringatan yang agak keras. Akhirnya Gus, pendakwah, Kyai itu kunjung ke daerah si penjaja itu dan memohon maaf," tuturnya.

Perdana Menteri Malaysia itu juga mengatskan bahwa dari kasus Miftah Maulana itu, ada pembelajaran yang bisa diambil. Ia menyebut bahwa seorang ulama juga bisa melakukan kesalahan hanya karena kesombongan dan keangkuhan yang tertanam di dirinya.

"Ini satu contoh ya, pengalaman, bahwa keangkuhan, sombong itu kadang-kadang bukan saja di kalangan orang yang tidak tahu agama. Orang yang paham agama, yang bicara tentang Islam, akidah, solat, sunat, tetapi bila timbul dalam keadaan begitu, dia lihat terus dia menghina. Saya lihat itu dikirim oleh teman saya di Indonesia. Saya merasa aneh ya, luar biasa," pungkasnya.