25 Tahun Nikah, Frans Mohede & Amara Ungkap Tantangan Urus Anak yang Beranjak Dewasa
Pasangan Frans Mohede dan Amara sudah membina rumah tangga sejak 1999. Pernikahan Frans dan Amara itu melahirkan tiga orang anak yang saat ini sudah beranjak dewasa.
Frans dan Amara lantas cerita soal bagaimana menjalani pernikahan yang sudah mau memasuki usia 25 tahun. Mereka merasa bahwa saat ini sedang menikmati fase jadi orang tua untuk anak-anak yang sudah remaja dan beranjak dewasa.
"Mau 25 tahun ini bukan fase tersulit sih, tapi kita ya baru aja hadapi anak-anak baru pada gede, terus yang paling besar juga baru mau kuliah, ya kira baru mengalami ngurus anak yang remaja beranjak dewasa, udah pada remaja ini, jadi udah nggak ada anak kecil lagi," kata Frans Mohede di studio Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (27/9).
Selain itu, ada tantangan tersendiri bagi Frans dan Amara dalam mengurus anak yang sudah beranjak dewasa. Mereka merasa harus bisa menanamkan hal-hal yang bermanfaat untuk masa depan anak-anak.
"Ya tantangannya kita harus menanamkan hal-hal yang baik dan positif untuk masa depan mereka," ungkap Frans.
"Apalagi mereka kan udah yang nggak bisa lagi terlalu kita atur, mereka udah punya pandangan mereka sendiri, udah bisa lihat jalan hidup yang mana yang mereka maunya kemana," sahut Amara.
Frans juga mengungkapkan bagaimana pentingnya komunikasi dua arah antara orang tua dengan anak. Pasalnya, hal itu bisa membantu orang tua untuk mengenal karakter anak yang sudah beranjak dewasa.
"Kalau komunikasi ya itu kita sebagai orang tua juga nggak boleh egois, artisnya harus dua arah, kita juga harus jauh mengenal mereka di usia yang saat sekarang ini. Kenal tuh maksudnya, tahu perilaku mereka, kebiasaan mereka, sosial mereka tuh sama siapa, dan itukan harus ada keterbukaan dari mereka, jadi komunikasi tuh ada, kalau nggak gitu tuh jadi putus komunikasi," ujar Frans.
Di lain hal, Frans dan Amara juga sempat mengungkapkan soal bagaimana menghabiskan waktu berkualitas. Rupanya, momen-momen bisa berkumpul dengan semua anak adalah waktu yang paling berharga bagi Frans dan Amara.
"Quality time kita malah ngumpul bareng anak-anak sih, bukan lagi cuman berdua ya, karena emang buat satuin bareng itu baru bisa malam, waktu bertemunya tuh malam, mereka ada kegiatan, kita juga ada kegiatan," kata Amara.
"Ya waktu yang paling quality itu pas kita bisa kumpul berlima, kalau berdua mah udah dari dulu kali, dari zaman kita masih pacaran," tutup Frans.
(ikh/ikh)