Diserang Warganet Indonesia, Tentara Israel Kena Mental

Insertlive | Insertlive
Kamis, 23 Nov 2023 17:00 WIB
Israeli soldiers scan an area while sirens sound as rockets from Gaza are launched towards Israel,, near Sderot, southern Israel, October 9, 2023. REUTERS/Amir Cohen Acquire Licensing Rights Kena Mental Usai Diserang Warganet Indonesia, Tentara Israel Kena Serangan Psiki / Foto: REUTERS/Amir Cohen Acquire Licensing Rights
Jakarta, Insertlive -

Peperangan antara tentara Zionis Israel dengan pejuang Hamas di Jalur Gaza memang tengah menjadi sorotan dunia. Banyak yang mengecam penyerangan yang diluncurkan pasukan Zionis ke Jalur Gaza.

Indonesia menjadi salah satu negara yang sangat mengecam aksi Israel tersebut. Banyak warga Indonesia yang memberikan dukungan untuk kemerdekaan Palestina.

Tak hanya sekadar dukungan donasi hingga bahan makanan, warganet Tanah Air juga ikut membela kebebasan Palestina dari penjajahan Israel. Warganet Indonesia ramai mengungkapkan akun media sosial hingga nomor WhatsApp para tentara zionis Israel.

ADVERTISEMENT

Sontak saja hujatan demi hujatan langsung membanjiri akun media sosial tentara IDF itu. Bahkan, tak sedikit warganet yang mengirimkan pesan ke nomor WhatsApp tentara Israel yang disebar akun X (Twitter), Erlangga Greschinov.

Sontak saja aksi warganet itu membuat para tentara Zionis Israel kena mental. Banyak dari mereka yang langsung mengunci akun Instagram dan mengganti nomor WhatsApp-nya.

Bahkan, baru-baru ini beredar kabar bahwa tentara zionis Israel sampai terkena gangguan psikologis usai diserbu hujatan warganet Indonesia terkait aksi mereka memborbardir Jalur Gaza.

Namun, banyak dari mereka yang justru menolak untuk mendapatkan perawatan dari psikolog walaupun kondisi psikisnya memprihatinkan.

Dikutip dari The Messenger, seorang Jurnalis Israel, Doron Kadosh menyampaikan terkait permasalahan tersebut. Doron Kadosh awalnya tak menyangka mengenai kondisi yang dialami oleh tentara Israel.


Doron Kadosh pun mengungkapkan Geshesh salah satu tentara Israel yang kondisi psikisnya memprihatinkan usai peperangannya melawan Hamas. Apalagi Geshesh menyaksikan secara langsung temannya tewas di depan matanya.

Namun, pasukan IDF memang menolak untuk memberikan perawatan bagi mental para tentaranya, termasuk Geshesh yang mengorbankan nyawa mereka demi membela negara.

Maka dari itu Geshesh akhirnya memilih untuk mengonsumsi obat-obatan terlarang hingga dirinya ditangkap militer Israel.

(kpr/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER