Hakim Agung Suhadi Anulir Vonis Mati Sambo, Jejak Hitam Anak Jadi Sorotan

Mahkamah Agung (MA) melalui Hakim Suhadi sebagai Ketua Majelis menganulir vonis mati Ferdy Sambo menjadi hukuman penjara seumur hidup. Tak hanya Sambo, hukuman istrinya, Putri Candrawathi juga berkurang dari 20 menjadi 10 tahun.

Buntut dari keputusan MA, kehidupan Hakim Suhadi menjadi sorotan. Sang anak, Danu Arman, digunjing netizen di media sosial karena diduga punya jejak hitam.

Akun Twitter @ainurohman membeberkan kontroversi Danu. Pada 2019, Danu dikatakan pernah disanksi dua tahun dan dimutasi ke Aceh karena merebut istri hakim lain saat bertugas di PN Gianyar, Bali.

Danu Arman/ Foto: Istimewa

Lalu, pada 2022, Danu dan rekannya sesama hakim di PN Rangkasbitung, Yudi Rozadinata, ditangkap BNN dan jadi tersangka kepemilikan sabu seberat 20,6 gram.

"Yang menarik, yg nggak ada dlm artikel ini justru kontroversi anak bungsu Suhadi, Danu Arman," tulis akun itu.

"2019, Danu pernah disanksi 2 thn dan dimutasi ke Aceh krn merebut istri hakim lain saat bertugas di PN Gianyar," lanjutnya.

"2022, Danu dan rekannya sesama hakim di PN Rangkasbitung Yudi Rozadinata ditangkap BNN dan jadi tersangka kepemilikan sabu seberat 20,6 gram," sambungnya.

[Gambas:Twitter]

Danu pernah menjalani sidang kode etik di Majelis Kehormatan Hakim (MKH) atas kasus narkoba, Selasa (18/7) lalu.

Dalam sidang tersebut, Danu hadir dengan mengenakan kemeja hitam. Adapun kehadiran ibunya pada sidang memohon kepada MKH untuk meringankan sanksi kepada Danu.

Danu menyampaikan nota pembelaan dan sejumlah bantahan selama sidang berlangsung. Salah satunya ia menyatakan tak pernah membeli narkoba dan mendapatkannya dari hakim Yudi Rozadinata. Danu diberhentikan secara tidak hormat.

Yudi merupakan hakim di PN Rangkasbitung, Banten sekaligus rekan Danu. Yudi kini dihukum pidana penjara selama dua tahun.