Pengakuan Wanita Diduga Santriwati Al Zaytun Dipaksa Layani Seks Panji Gumilang
Panji Gumilang sosok pimpinan pondok pesantren Al Zaytun sedang menjadi sorotan publik beberapa waktu belakangan.
Sejumlah kontroversi yang melekat pada sosok Panji Gumilang dianggap memberikan contoh buruk mengenai ajaran agama Islam.
Hal tersebut membuat berbagai macam hal mengenai sepak terjang Panji Gumilang menjadi perbincangan hangat publik.
Salah satu hal yang menghebohkan yakni beredarnya dugaan rekaman seorang santriwati yang mengaku menjadi korban pelecehan seksual di ponpes Al Zaytun.
Santriwati tersebut diduga menuntut pertanggungjawaban atas apa yang telah dilakukan Panji Gumilang kepada dirinya dalam rekaman yang beredar itu.
Dalam video yang beredar tersebut diduga santriwati tersebut meminta agar Panji Gumilang segera memberikan pertanggungjawaban.
"Pengin disegerakan Syech," ucap wanita dalam video yang dikutip dari TikTok @ustadi05 pada Senin (3/7).
"Jangan ngomong segera. Ada segera yang jelek, ada yang lebih baik. Buyar semuanya ma'had ini kalau disegerakan," jawab pria yang diduga Panji Gumilang.
Selain itu, rekaman tersebut juga mengungkapkan bagaimana pria yang diduga Panji Gumilang seolah-olah menolak memberikan pertanggungjawaban kepada santriwati.
"Kecuali kalau Syech memutuskan nggak datang-datang. Setiap saat Syech masih memperhatikan, tiap bulan diperhatikan. Syech tidak mengungkit-ungkit, tapi Syech perhatian namanya," kata pria diduga Panji Gumilang.
Pria yang diduga Panji Guilang tersebut juga mengingatkan santriwati tersebut agar tidak mengungkapkan hal-hal yang aneh apalagi berbentuk ancaman.
"Setiap saat Syech masih memperhatikan, tiap bulan diperhatikan. Syech tidak mengungkit-ungkit, tapi Syech perhatian namanya. Hanya nggak tahu saja KT (nama samaran) karena beda hati. Syech itu merasa tenang. KT harus sabar seperti Syech juga sabar. Ada waktunya," kata Panji Gumilang.
"Udah kalau itu sampaikan Syech tidak mengajari tapi menyampaikan saja tidak sanggup. Ma dakong kan bagaimana KT. Pun itu melalui pun itu SMS saja bukan datang. Kan dia tidak beriya-iya karena KT nya menyanggupi," sambungnya.
Di lain hal, wanita yang diduga santriwati Al Zaytun ini juga mengungkapkan pernah diminta melayani nafsu pimpinan ponpes.
"Saya harus melayani, bahkan pernah ada kejadian bapak saya meninggal, saya dipaksa melayani pimpinan, sebelum mengurus bapak saya yang meninggal," cerita wanita tersebut yang beredar lewat akun Helo @zahra.
Meski begitu, belum ada tanggapan resmi dari Panji Gumilang mengenai video yang beredar viral di jagat maya tersebut.
(ikh/ikh)