Wawancara Eksklusif

Soal 'Salam Yahudi' Al Zaytun: Kita Menganut Aliran Toleransi

agn | Insertlive
Jumat, 23 Jun 2023 11:17 WIB
pendiri ponpes al zaytun Soal 'Salam Yahudi' Al Zaytun: Kita Menganut Aliran Toleransi/Foto: 20Detik
Jakarta, Insertlive -

Kontroversi Pondok Pesantren Al Zaytun yang memberikan ajaran sesat membuat masyarakat Indonesia gempar.

Banyak orang yang kesal setelah pesantren yang terletak di Indramayu, Jawa Barat, itu memberikan ajaran Islam yang tidak biasa.

Salah satunya terungkap soal ucapan Salam Yahudi beserta nyanyiannya.

ADVERTISEMENT

Dalam sebuah video yang tersebar, Panji Gumilang, pimpinan Ponpes Al Zaytun mengajak para santrinya untuk menyanyikan Havenu Shalom Alachem yang disebut diucapkan untuk umat Kristiani.

"Saya mengajak saudara-saudara untuk mengucapkan salam yang tidak Assalamualaikum saja, sambil kita bernyanyi, saya kira yang hadir walaupun tidak pandai, tapi bisa bernyanyi. Kita ucapkan kepada sahabat kita "havenu shalom aleichem", dalam bentuk bernyanyi. Silakan berdiri, karena ini satu suro," ucap Panji dalam video yang tersebar.

"Havenu Shalom Alachem," lanjutnya.

Potret galangan kapal milik Al-Zaytun yang disegel Satpol-PP IndramayuAl-Zaytun yang disegel Satpol-PP Indramayu/ Foto: Sudedi Rusmadi

Ucapan salam itu pun disebut sebagai bentuk toleransi bagi penganut agama lain. Ponpes Al Zaytun kerap menggelar acara pada Malam 1 Muharram.

Pada acara itu mereka mengundang tamu yang berasal bukan hanya kaum muslim, namun beberapa umat agama lain.


"Al-Zaytun itu kan dibilangnya toleransi kan, jadi semua penganut agama lain juga (saling menghargai). Kalau setiap Muharram itu nggak cuma orang Islam yang datang, ada Buddha, Kristen. Kita kan menganut aliran toleransi jadi semua ada. Bukan cuma dari luar negeri, dalam negeri juga ada dan semua agama ada," beber sumber SA yang pernah mengenyam pendidikan di Al Zaytun secara eksklusif kepada Insertlive.

Sebagai orang yang pernah mendapatkan pendidikan di Pondok Pesantren Al Zaytun, SA tetap teguh dengan kecintaannya pada sekolah Islam tersebut.

Keyakinannya tak goyah meski Al Zaytun banyak diterpa kabar miring hingga disebut memberikan ajaran sesat.

"Ya kita kan mayoritas orang dalem jadi kalo kayak kita dengar berita kayak gitu kita nggak goyah, tetap teguh sama Al Zaytun," tegas SA.

"Karena kita kenal Al Zaytun udah lama maksudnya bukan semata-mata kita hanya menyekolahkan anak kita di sana, tapi memang kita sudah percaya ini pesantren terbaik dari yang lain," lanjutnya.

(agn/syf)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER