Bahas Kerendahan Hati Sang Ayah, Najwa Shihab Singgung soal Inflasi Habib

Najwa Shihab mengungkapkan sosok yang membuatnya menjadi wanita rendah hati adalah sang ayah, Quraish Shihab.

Quraish Shihab merupakan seorang ahli tafsir yang telah menghabiskan lebih dari 80 tahun untuk mempelajari Al-Quran.

Sejak berusia 13 tahun, Quraish Shihab sudah merantau ke Cairo untuk belajar tafsir Al-Quran di Al-Alzhar University.

Meski hampir seumur hidupnya digunakan untuk mempelajari Al-Quran, Quraish Shihab tidak pernah besikap layaknya orang yang mengetahui segalanya.

Itulah yang menjadi teladan bagi Najwa Shihab yang kini menjadi salah satu jurnalis sukses.

"(Quraish Shihab) Dari umur 13 tahun merantau jauh belajar Al-Quran di Al-Azhar University di Cairo, universitas paling kredibel untuk orang mengkaji Al-Quran," kata Najwa Shihab dalam YouTube Daniel Mananta.

"Jadi, sudah lebih dari 80 tahun belajar Al-Quran, tapi tidak pernah sekalipun merasa dirinya paling tahu segala," ungkapnya.

Quraish Shihab dan Najwa/ Foto: instagram.com/najwashihab

Najwa Shihab juga mengungkapkan bahwa sang ayah tidak merasa menjadi ahli surga dan tidak pernah menghakimi orang lain dengan ilmu yang dimilikinya.

Bahkan, Quraish Shihab tidak mau mendapatkan panggilan Habib walaupun ia merupakan keturunan Nabi Muhammad SAW.

Qurasih Shihab adalah cucu dari Habib Ali bin Abdurahman dari trah Hadhramaut, Yaman.

Pada kesempatan ini juga, Najwa Shihab menyinggung tentang inflasi habib yang terjadi di Tanah Air.

"Sampai sekarang (Quraish Shihab) nggak mau dicium tangannya kecuali sama anak dan cucunya. Nggak mau dipanggil habib di tengah situasi yang sekarang lagi inflasi habib," kata Najwa Shihab.

Najwa Shihab kemudian menyadari kata-katanya akan menuai pro dan kontra.

"Kayaknya bagian ini viral nanti! Biarin aja!" pungkasnya.

Quraish Shihab sendiri pernah mengungkapkan alasannya enggan dipanggil habib.

Penulis Tafsir Al-Misbah itu merasa tidak pantas akan panggilan habib karena dirinya belum memiliki teladan akhlak yang diajarkan Nabi Muhammad SAW.

Quraish Shihab juga merasa belum saling mencintai dengan masyarakat. Sebab, dalam pandangannya, seseorang sudah pantas dipanggil habib apabila dia keturunan Nabi yang mencintai masyarakat yang juga mencintainya.

"Kalau Cuma mau dicintai, (tapi) tidak mau mencintai, ya bukan habib itu dong," ujar Quraish Shihab dalam YouTube Najwa Shihab.