Baba Ahong Ngaku Rugi karena Kasus Penipuan yang Diungkap Mpok Alpa

Sulastri, wanita yang dituding telah menipu Mpok Alpa akhirnya muncul ke publik. Sulastri merupakan manajer dari toko bahan bangunan milik artis senior Kasiman alias Baba Ahong yang bermain di sinetron Si Doel.

Baba Ahong merasa nama baiknya tercemar oleh kasus yang menyeret Mpok Alpa itu. Bahkan, akibat pengakuan Mpok Alpa, Baba Ahong menyebut rekan kerjanya turut mempertanyakan kasus tersebut.

"Soalnya merugikan nama baik kita itu. Saya ditanyain tetangga, tetangga nanya, rekanan proyek-proyek saya pada nanyain," ucap Baba Ahong saat ditemui di kantor pengacara Junaedi di kawasan Kemandoran, Jakarta Barat, Kamis (2/3).

Baba Ahong mengaku proyek-proyeknya jadi berkurang lantaran kasus Mpok Alpa itu. Meskipun begitu, Baba Ahong tidak terlalu mempermasalahkannya karena ia merasa belum rezekinya saja.

"Kalau tertunda, ada, yang baru ini ada empat ruko tapi nggak apa-apa, Allah itu kasih rezeki. Kayak saya syuting saya bukan di Si Doel saja kalau untuk 50 judul lewat," tuturnya.

Toko milik Baba Ahong sebelumnya sempat mendapat somasi dari pihak Mpok Alpa. Akibat hal itu, Baba Ahong menilai nama baiknya telah dicemarkan. Terlebih lagi, nominal yang diutarakan oleh Mpok Alpa belum jelas kebenarannya.

"Dia baru begini saja sudah mencemarkan nama baik orang, nggak tahu saya siapa, harusnya jangan begitu. Kecuali ada hitung-hitungan bolehlah somasi kita," jelasnya.

Baba Ahong pun telah meminta agar Sulastri menyelesaikan permasalahan tersebut secara kekeluargaan dengan mendatangi rumah Mpok Alpa. Namun, komedian bernama asli Nina Carolina itu tidak menunjukkan itikad baik.

"Ini hitungan belum ada, kita nunggu dia nggak datang, bagaimana kita ininya coba. Kita paranin," terang Baba Ahong.

Sementara itu, Sulastri membenarkan jika uang tersebut kerap disetor oleh Mpok Alpa. Namun tidak setiap hari seperti yang diucapkan oleh Mpok Alpa.

"Iya benar tapi nggak langsung Rp 1 miliar gitu. Jadi gini ya, kalau dia ada rezeki nanti nyicil, ya iya boleh nitip dulu. Ada yang Rp 5 juta, Rp 4 juta, Rp 3 juta, Rp 10 juta, Rp 20 juta, tapi itu tidak tiap hari, itu memang ke rekening perusahaan," ungkap Lastri.

"Saya tabung dulu bukannya material dulu yang pertama dia beli. (Bukti ada) alhamdulillah. Buat liburan ada acara kita ke Solo," pungkasnya.