Perseteruan Mpok Alpa dan Sahabat Bermula dari Kerja Sama Pembangunan Rumah

kpr | Insertlive
Sabtu, 04 Mar 2023 15:30 WIB
mpok alpa Foto: Muhammad Ahsan Nurrijal
Jakarta, Insertlive -

Mpok Alpa tengah berseteru dengan sahabatnya, Sulastri. Komedian bernama asli Nina Carolina itu menuding Sulastri telah membawa kabur uang miliknya sejumlah Rp 1,3 miliar.

Pada awal Februari 2023 lalu, Mpok Alpa menyambangi Polres Metro Jakarta Selatan untuk melaporkan Sulastri. Dalam keterangannya, Mpok Alpa menyebut Sulastri telah membawa kabur uang yang dikirimkannya.

Uang tersebut dikirimkan oleh Mpok Alpa kepada Sulastri untuk biaya membangun rumah. Namun, setelah ditransfer pembangunan rumah Mpok Alpa tak berjalan seperti kesepakatan.

ADVERTISEMENT

Sebelum membuat laporan, Mpok Alpa telah melayangkan somasi kepada Sulastri namun tak ada jawaban dari sahabatnya itu. Mpok Alpa didampingi kuasa hukumnya, Zaki Ramdani melaporkan Sulastri ke Polres Jakarta Selatan atas dugaan kasus penipuan dan penggelapan.

"Total kerugian Rp 1 miliar lebih, atas dugaan tindakan pidana 378 dan 372 penipuan dan penggelapan," ucap Zaki Ramdani, kuasa hukum Mpok Alpa beberapa waktu lalu.

Kini, Sulastri pun akhirnya buka suara dan memberikan klarifikasi terkait tuduhan dari Mpok Alpa itu. Sulastri menyebut uang yang dipermasalahkan Mpok Alpa itu telah digunakan untuk membangun rumah sesuai kesepakatan awal. Bahkan, Mpok Alpa telah menempati rumah tersebut selama dua tahun.

Sulastri mengaku bingung dan terkejut atas tuduhan yang dilontarkan Mpok Alpa kepada dirinya. Sulastri pun mengaku masih menyimpan semua isi percakapan antara dirinya dengan Mpok Alpa.

"Dikira masih bercanda, cakep, dia bilang gue nipu bawa uang kabur Rp 2 M, gue nggak tahu muka taro di mana dibilang bawa kabur uang rumah. Itu selama ini lo tinggal di mana? Tolong kalau bicara itu istighfar dulu, sadar dulu, benar nggak gue nipu lu. Percakapan kami pun masih lengkap," ungkap Sulastri saat ditemui di kantor pengacara Junaidi, Kawasan Kemandoran, Jakarta Selatan.


"Yang kami sayangkan bukannya mengedepankan musyawarah, bukannya mengedepankan kekeluargaan, tiba-tiba melakukan somasi. Saya berangkat dari preskon pihak dia tanggal 3 Januari, di dalam preskon itu sungguh luar biasa, menurut saya keji. Mereka menuduh menghabiskan klien kami, klien kami dibilang bawa kabur, nipu dan banyak yang tidak benar," timpal kuasa hukum Sulastri, Junaidi.

Junaidi pun menuding jika Mpok Alpa ingin memeras Sulastri. Pasalnya, uang yang disebut hilang telah digunakan untuk membangun rumah yang ditempati oleh Mpok Alpa selama dua tahun belakangan.

Junaidi menyayangkan tidak adanya perjanjian tertulis antara kliennya dengan Mpok Alpa. Pasalnya kala itu Mpok Alpa tak ingin suaminya tahu dirinya membangun rumah.

"Memang yang jadi permasalahan tidak ada perjanjian tertulis, bukan tanpa alasan, saya sudah waktu itu minta bikin perjanjian tapi dia takut diketahui suaminya ikut campur, jadi ngatur, akhirnya hilanglah itu. Karena ada permintaan itu klien kami sudahlah. Mereka hubungan dekat sangat baik, makanya kalau seandainya yang terjadi masih harmonis itu diungkit repot juga membuktikan itu," beber Junaidi.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER