Ditipu Sahabat, Begini Kronologi Mpok Alpa Kehilangan Rp2 Miliar

Mpok Alpa apes ditipu oleh sahabatnya sendiri. Uangnya sebesar Rp2 miliar dibawa kabur oleh sahabatnya.

Hal itu terungkap lewat pengakuannya di program Brownis Trans TV pada Selasa (28/12) lalu.

"Iya jadi memang aku tuh baru kena tipu uangnya Rp2 miliar dibawa kabur gitu aja," cerita Mpok Alpa.

Padahal ia susah payah mengumpulkan uang tersebut. Uang itu dikumpulkan Mpok Alpa sejak dirinya terjun ke dunia hiburan pada 2018 lalu.

Ibu dua anak itu pun selalu menyetorkan setiap honor yang didapat kepada sahabatnya. Uang Rp2 miliar itu tadinya ingin dipakai Mpok Alpa untuk membangun rumah.

"Jadi uang yang aku kasih ke dia itu uang sejak aku jadi artis di 2018. Jadi setiap honor turun aku tuh setor ke dia. Aku kan punya tanah itu ceritanya mau aku bangun jadi rumah, nah dari situ aku nabung ceritanya ke dia pertama ya Rp10 juta sampai akhirnya semuanya total Rp2 miliar," beber Mpok Alpa.

"Jadi nggak tahu kenapa ya aku tuh percaya banget sama dia aku juga bingung gitu. Dia ini tahu kapan honor aku turun, kapan aku punya uang, dia tahu banget. Sampai akhirnya pas aku nggak punya uang lagi aku panik jadinya," tambahnya.

Mpok Alpa pun mulai curiga ketika proses pembangunan rumah yang diserahkan kepada sahabatnya itu bermasalah.

Mpok Alpa/ Foto: dok. Instagram Mpok Alpa

"Baru sadar ketika kita malah berasa kayak dikejar-kejar utang padahal duit gue sama dia ada. Kan dia punya material, jadi saya nabung sama dia. Setiap bulan saya kayak dikejar duit sama dia. Akhirnya saya cek, saya print sampai saya bayar orang buat ngitung. Sampai aku tanya, 'Memang saya habis berapa buat bangunan saya? Kok lo minta duit mulu ke saya?," paparnya.

Mpok Alpa bahkan sampai rela menjual mobil lantaran rumahnya yang tak kunjung jadi. Uang tabungannya bahkan sempat tersisa Rp70 ribu gegara pembangunan rumah tersebut.

"Iya benar (tabungan sampai tersisa Rp 70 ribu). Terakhir cuma Rp200 ribu tanpa sepengetahuan si Idung (panggilan suami)," ucap Mpok Alpa.

"Jadi memang dia (orang yang menipu) ini kayak manajer saya gitu. Setiap saya punya uang dia kayak WA, 'Transfer dong Say segini,' dan nggak tahu kenapa saya kayak langsung transfer gitu," sambungnya.