Tangisan Ibunda Brigadir J usai Ferdy Sambo Divonis Hukuman Mati
Ferdy Sambo mendapatkan vonis hukuman mati. Hakim juga mengatakan Sambo secara sah dan bersalah melakukan pembunuhan berencana dan sistem merusak sistem elektronik.
"Menyatakan hukuman mati?," tegas hakim.
Tangis Rosti Simanjuntak ibunda Brigadir Yosua pecah tatkala mendengarkan vonis hukuman mati terhadap Ferdy Sambo. Sambil memegang foto Yosua mengenakan jas Polri, Rosti nampak berteriak.
"Anakku kau peluk mama," kata Rosti.
Anak Rosti yang lainnya, Yuni Hutabarat, nampak menenangkan sang ibunda yang kala itu tak berhenti menangis.
Sebelumnya, pada bulan Januari lalu, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak sempat mengungkapkan perasaannya saat Ferdy Sambo dituntut hukuman seumur hidup dari Jaksa Penuntut Umum atas kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Dengan tegas, Rosti ingin Ferdy Sambo mendapatkan hukuman mati usai menghabisi nyawa Yosua.
"Maunya hukum bagi Sambo yang setimpal itu hukuman mati," kata Rosti pada Januari lalu.
Kala itu Rosti berharap suami Putri Candrawathi itu bisa mendapatkan hukuman paling berat atas tindakan keji yang sudah diperbuatnya.
"Ini keinginan kita ya sebagai orang tua, keluarga, termasuk warga bangsa Indonesia yang sudah banyak mengetahui kasus ini," lanjutnya.
(nap/fik)