Pengakuan Roy Kiyoshi Harus Minum Obat Selamanya demi Bertahan Hidup

Roy Kiyoshi divonis mengidap kardiomiopati yaitu pembengkakan jantung sejak Februari 2022 lalu. Awalnya, Roy Kiyoshi mengalami batuk-batuk yang tidak berhenti-henti. Saat melakukan rontgen di ruah sakit, ternyata ada masalah di jantungnya.

Tak percaya dengan vonis yang diberikan, Roy Kiyoshi sampai pergi menemui beberapa dokter jantung untuk memastikan kondisi kesehatannya.

"Divonis pembengkakan jantung, masih gue belum percaya om, dokter pertama bilang gini 'kamu harus ini ya kalau nggak nanti kamu kayak Adjie Massaid, meninggal mendadak'," ungkap Roy Kiyoshi saat berbincang di podcast Deddy Corbuzier.

Roy Kiyoshi disarankan untuk melakukan operasi dan perawatan tertentu atas penyakitnya. Roy Kiyoshi pun mencoba berobat ke dokter lain lantaran ia merasa ditakut-takuti.

"Harus ini gimana?," tanya Deddy Corbuzier.

"Harus dioperasi, pasang ini blablabla nggak ngerti om, dokter pertama bilang gitu seram dong, pindah lah ke dokter lain," tutur Roy Kiyoshi.

Saat pergi ke dokter kedua, Roy Kiyoshi juga mendengar hal yang tak kalah menyeramkan. Bahkan, pria yang memiliki bakat supranatural itu diharuskan minum obat seumur hidupnya jika tak ingin meninggal dunia.

"Dokter kedua ngomong gini 'kamu jantungnya itu tinggal 15 persen sisanya. Sisa fungsinya 15 persen, kalau kamu nggak minum obat seumur hidup kamu bisa mati mendadak'," bebernya.

Masih tak percaya, Roy Kiyoshi pun pergi mencari dokter lainnya. Namun tetap saja, fakta mengenai kondisi jantungnya tak baik-baik saja harus diterima Roy Kiyoshi. Ia tetap harus mengonsumsi obat seumur hidupnya.

"Akhirnya pindah nih ke dokter yang ketiga nih. Nggak nakutin sih ngomongnya cuman emang sama aja, harus berobat terus, kalau nggak bisa kematian mendadak," pungkasnya.