Idap Pembengkakan Jantung, Umur Roy Kiyoshi Divonis Tinggal 2 Tahun Lagi

Roy Kiyoshi datang membawa kabar kurang menyenangkan. Saat tampil di podcast Deddy Corbuzier, Roy mengaku mengidap sakit pembengkakan jantung atau kardiomiopati.

"Aku juga kaya disamber gledek om, nggak ada apa-apa, nggak ada hujan, nggak ada angin begitu, jadi kayak aku sendiri nggak percaya sih dengan opini dokter pada kala itu. Tapi gimana ya udah terjadi harus percaya juga, bahwa itu terjadi," cerita Roy Kiyoshi pada Kamis (9/2).

Roy pun tak menyangka bisa menderita sakit kronis yang parah tersebut setelah mendapatkan vonis dokter setahun lalu atau kira-kira Februari 2022 lalu.

Kala itu, Roy mengeluhkan sakit batuk yang tak kunjung sembuh dan langsung melakukan pemeriksaan. Atas pemeriksaan itu, hasil rontgen memperlihatkan jantung Roy yang sudah membengkak.

"Februari 2022, Februari 2022 aku kena..awalnya aku batuk-batuk nih, rontgen dong habis rontgen keliatan tuh jantung gue agak bengkak," paparnya.

Usai mengidap pembengkakan jantung, Roy Kiyoshi divonis dokter bahwa usianya hanya bertahan selama dua tahun.

Dokter juga menyebut Roy harus mengonsumsi obat seumur hidup. Bila tidak, bisa terjadi kematian mendadak.

"Akhirnya aku divonis ada pembengkakan jantung (kardiomiopati), awalnya gue belum percaya. Kamu jantungnya sisanya 15 persen, kalau kamu nggak minum obat seumur hidup, maaf ya...kamu bisa kematian mendadak. Jadi kalau sembuh nggak bisa, pulih sih iya, terkontrol iya, kaya orang terkena diabetes terus minum obat," ucap Roy Kiyoshi.

Roy Kiyoshi/ Foto: Marianus Harmita

Setahun berlalu, Roy pun kini tengah mencoba untuk setop mengonsumsi obat. Pasalnya pria berambut pirang itu sedang mencoba untuk melakukan proses pengobatan alternatif.

"Jadi sampe sekarang pun aku tetap berobat cuma ngambil alternatif chinesse herbal. Sekitar tiga bulanan ini, Desember-Januari ini aku memutuskan untuk ya udah lah setop untuk pengobatan yang medisnya aku mau alternatif chinesse," ucapnya.

"Nah buktinya aku baik-baik aja," lanjut Roy Kiyoshi.