Ungkap Nyaris Mati di Tangan Ferry Irawan, Venna Melinda Trauma & Takut Tidur

Kasus KDRT yang dilakukan Ferry Irawan nyatanya membuat Venna Melinda merasa trauma hingga saat ini.

Venna Melinda mengaku dirinya masih merasa ketakutan setiap kali mau tidur.

Ia sering mengecek berkali-kali pintu rumahnya karena takut Ferry Irawan masuk ke dalam kamar dan menyakitinya.

"Semakin saya mengingat kejadian itu semakin saya deg-degan. Setiap malam saya tidur saya bangun lagi buat cek pintu, udah dikunci apa belum. Saya tidur menangis sampai dua hari merasa kalau jiwa saya masih trauma," kata Venna Melinda pada InsertLive, Senin (16/1).

Venna Melinda menambahkan bahwa ia ketakutan untuk tidur dan selalu bangun tidur dalam kondisi tidak ingat apapun.

"Hari ketiga, keempat, dan kelima, sampai hari kedelapan sudah mulai kayak di film-film. Jadi setiap bangun tidur itu aku nanya 'di mana ini?' atau 'ini ada siapa di sebelah saya?' dan saya bangun tidur selalu kepikiran untuk lari," sambungnya sambil bergetar menahan tangis.

Ibunda Verrell Bramasta itu menambahkan bahwa ia sudah menerima kejadian KDRT yang dilakukan Ferry Irawan.

Namun, ia kecewa karena Ferry Irawan tidak mengakui perbuatannya pada Venna Melinda.

"Saya berusaha untuk menerima kejadian ini. Dan saat dia tak mengakui perbuatannya, buat saya itu lebih menyakitkan dari sisa fisik yang saya rasakan. Darah yang saya keluarkan dan dia masih bisa berbohong dengan memanipulasi orang lain. Itu membuat saya sangat sedih luar biasa," bebernya.

"Intinya, saya nggak mau cerita lagi soal kronologinya karena ke depannya saya mau berusaha yang terbaik untuk diberi kekuatan agar hidup saya ini tidak sia-sia," pungkasnya.

Saat ini Venna Melinda sendiri bersiap untuk menggugat cerai Ferry Irawan dibantu oleh kuasa hukumnya, Hotman Paris.