Ceritakan Kronologi Saat Di-KDRT, Venna Melinda: Kayak Film Psikopat

Verrell Bramasta dan Athalla Naufal menceritakan ulang kejadian saat Venna Melinda mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) oleh Ferry Irawan.

Dalam podcast bersama Deddy Corbuzier, Verrell dan Athalla mengungkapkan sang ibu merasakan seperti peran utama dalam film psikopat.

"Kalau diingat kata mama kayak di film psiko. Nggak ada, nggak ada asisten juga. Cuma ada satu orang petugas hotel," cerita Verrell di podcast Deddy Corbuzier.

"Mama saat itu minta tolong. Tapi disuruh pergi sama om Ferry. Jadi kayak di film-film psiko gitu om, mama sampe kejar-kejaran di lorong hotel sambil berdarah-darah," sambungnya.

Verrell juga membahas curhatan Venna saat menelepon dirinya. Kala itu, Venna disebut histeris sambil meminta maaf pada sang anak sulung.

"Pas Mama angkat teleponnya itu, aku kaget banget karena mama langsung histeris nangis-nangis, kayak, 'Kakak, tolongin Mama, Kak, hidung Mama dipatahin. Maafin Mama, Mama salah pilih orang," kata Verrell.

"Aku langsung gemeteran, nggak bisa ngapa-ngapain. Aku coba nenangin diri," bebernya.

Venna Melinda dan dua anaknya/ Foto: Instagram ir.ivanfadilla/vennamelindareal

Athalla pun menambahkan bahwa sang ibu masih mengalami trauma usai menjadi korban KDTR. Venna kadang mengigau sembari menangis secara tiba-tiba.

"Jam 2 atau jam 3 suka ngigau, nangis tiba-tiba," kata Athalla.

"Iya mama cerita kok baru ketakutannya sekarang ya. Mungkin karena mama langsung sibuk laporin ke polisi dan ngurus perceraian jadi ga berasa takutnya. Jadi mamah bilang kayak di film-film gitu sekarang berasa takutnya berasa sedihnya," seru Verrell.