Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Pesulap Merah Dilaporkan Atas Kasus Bongkar Kebohongan Praktik Perdukunan

kpr | Insertlive
Minggu, 25 Dec 2022 22:00 WIB
Foto: InsertLive
Jakarta, Insertlive -

Marcel Radhival atau dikenal sebagai Pesulap Merah telah dilaporkan oleh Persatuan Dukun terkait dugaan kasus ujaran kebencian. Yunus Adhi Prabowo selaku kuasa hukum Pesulap Merah akhirnya mengungkapkan masalah atas laporan terhadap kliennya.

Yunus mengatakan permasalahan tersebut berasal dari konten Pesulap Merah terkait dukun.

"Inti dari permasalahan adalah, pihak pelapor itu mempermasalahkan posting konten dari Bang Marcel. Jadi, postingan apa itu? Terkait postingan dukun. Dukun itu dukun cabul, tukang tipu," ungkap Yunus Adhi Prabowo, kuasa hukum Pesulap Merah saat ditemui.


"Di pemeriksaan kita sampaikan, maksud dukun cabul dan tukang tipu itu adalah dukun-dukun yang menggunakan perlawanan, yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Kemudian menakuti korban atau pasien yang kemudian mendapatkan keuntungan untuk memperkaya diri. Itulah yang kita sampaikan," sambungnya menjelaskan.

Yunus mengatakan dukun yang dimaksud Pesulap Merah bukan seperti dukun beranak maupun dukun pijat. Marcel Radhival dalam kontennya ingin membongkar praktik perdukunan dengan modus menggunakan perlengkapan yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

"Jadi, pada saat kita berbicara, yang dukun kayak begitu, bukan dukung beranak, bukan dukun apa, atau dukun yang itu. Jadi, Bang Marcel di sini untuk mengedukasi, jangan sampai ada lagi orang yang tertipu praktik perdukunan dengan modus menggunakan perlengkapan atau peralatan yang bisa dibuktikan secara ilmiah. Itu tujuannya," jelasnya.

Pesulap Merah pun menegaskan bahwa dalam konten yang dibuatnya bukan ditujukan untuk dukun yang melakukan pengobatan tradisional.

"Dukun beranak dan dukun pijat itu memang pengobatan tradisional. Bukan dukun yang saya maksud tadi," tegas Pesulap Merah.

Pesulap Merah juga mengatakan bahwa dirinya tak ingin menggeneralisir perdukunan. Ia mengatakan dukun beranak, pijat, hingga dukun gigi bukan yang dipermasalahkannya.

"Seperti yang Bang Yunus jelaskan tadi. Karena semua orang, saya yakin juga paham tentang hal tersebut. Cuma ini ada orang yang seolah-olah menggeneralisir dukun yang saya maksud itu dukun pijat, dukun beranak, dukun gigi dan lain sebagainya. Ya tinggal bagaimana kita saja," pungkasnya.

(kpr/kpr)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK