Dapat Teror Usai Bongkar Trik Dukun, Pesulap Merah Ingin Beri Efek Jera

Revin | Insertlive
Sabtu, 03 Sep 2022 07:30 WIB
Pesulap Merah Dapat Teror Usai Bongkar Trik Dukun, Pesulap Merah Ingin Beri Efek Jera / Foto: InsertLive
Jakarta, Insertlive -

Pesulap Merah saat ini tengah menjadi perbincangan usai dirinya membongkar trik perdukunan dab berseteru dengan Gus Samsudin. Ia pun akhirnya dilaporkan oleh Persatuan Dukun se-Indonesia.

Tak hanya dilaporkan, Pesulap Merah mengaku rumahnya kerap diteror dengan didatangi orang yang tak dikenal beberapa kali,

"Ancaman itu ada, beberapa kali RT saya bilang, 'ada yang nanyain pake ninja 250 R jam 2 pagi, nyariin rumah kamu'. Tapi untungnya RT bisa kerja sama, ditanya 'mau ngapain', tapi mereka nggak jawab, terus akhirnya kabur," ungkap Pesulap Merah atau Marcel Radhival saat ditemui di kawasan Pluit, Jakarta Utara, Jumat (2/9).

ADVERTISEMENT

"Baru-baru ini juga ada yang nyamperin, ngakunya dari padepokan, sampai hari ini saya nggak takut," sambungnya.

Pesulap Merah mengaku dengan banyaknya laporan polisi yang dilayangkan kepadanya tak berdampak terhadap kehidupan sehari-harinya.

"Laporan nggak ngefek, nggak ada panggilan juga dari polisi, karena nggak masuk delik," tutur Pesulap Merah.

"Semua orang boleh buat laporan. Nanti penyidik yang melihat, masuk delik atau nggak, kalau masuk delik, nanti panggilan pertama klarifikasi," lanjutnya.

Pesulap Merah masih belum tahu apakah dirinya akan melaporkan balik orang-orang yang telah melayangkan laporan polisi terhadapnya atau tidak. Namun, ia mengaku ingin memberikan efek jera kepada pihak-pihak tersebut.


"Nggak tau nanti kedepannya, tapi saya kemungkinan akan untuk menimbulkan efek jera. Tuduhan palsu itu dilarang kan maka dari itu, kemungkinan nanti ketika misalkan panggilan pertama terbukti ini nggak masuk ke delik baru nanti untuk tidak menimbulkan efek jera asal-asalan ya udah saya kurungin aja nanti," pungkasnya.

(kpr/kpr)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER