Bongkar Trik Perdukunan, Pesulap Merah: Itu Semua Kebohongan

Pesulap Merah tengah menjadi sorotan dan perbincangan publik usai berseteru dengan Gus Samsudin. Pesulap Merah yang diketahui bernama Marcel itu membongkar trik praktik perdukunan Gus Samsudin.

Terkait dirinya yang viral lantaran membongkar rahasia perdukunan Gus Samsudin, Pesulap Merah mengaku senang dapat mengedukasi masyarakat. Pasalnya, Pesulap Merah bertujuan untuk mengajarkan masyarakat agar tidak mempercayai praktik perdukunan.

"Tanggapan saya ya senang karena bisa mengedukasi masyarakat. Karena satu-satunya tujuan saya adalah mencerdaskan bangsa Indonesia, membantu Indonesia untuk mencapai salah satu tujuannya, yaitu mencerdaskan bangsanya," ucap Pesulap Merah saat ditemui di Trans TV, Kamis (4/8).

Marcel pertama kali membongkar rahasia dari praktik perdukunan pada tahun 2016 silam. Awalnya, Marcel merasa kesal lantaran banyak orang yang membongkar trik para pesulap. Bahkan tak sedikit pula yang menyebut pesulap adalah pembohong. Maka dari itu, Pesulap Merah mulai untuk membongkar trik dari para dukun.

"Bongkar-bongkar rahasia dukun itu sejak 2016 pertama kali. Karena saya melihat kok hanya sulap yang dibongkarin, sehingga banyak pesulap yang dianggap pembohong. Akhirnya kenapa nggak perdukunan aja yang dibongkarin, karena yang dipraktekkan sama persis. Akhirnya ya udah saya bongkarin juga perdukunan," bebernya.

Pesulap Merah tak menampik banyak ancaman yang datang kepada dirinya usai membongkar trik dukun. Namun, Pesulap Merah tak gentar akan ancaman-ancaman tersebut lantaran ia yakin bahwa praktik perdukunan merupakan kebohongan.

"Kalau ancaman ya dari dunia perdukunan itu sendiri banyak. Kayak 'Lu kalau nggak percaya santet, nanti perut lu gua isiin paku atau besok pagi muntah beling' kayak gitu. Saya juga sering jawab, 'Kalau mau masukin paku jangan lupa palunya sekalian, atau sama semen, atau sama batu bata' saya gituin, tapi mereka malah emosi sendiri," ungkap Pesulap Merah.

"Sering (dapat ancaman) tapi nggak ngefek ke saya. Karena saya tahu semua faktanya dan hal seperti itu nggak ada, ngirimin benda-benda seperti itu nggak ada," pungkasnya.