Dibayar Rp2 Miliar, Pria Ini Malah Ngeluh karena Kerjanya Cuman Baca Koran

InsertLive | Insertlive
Selasa, 06 Dec 2022 18:55 WIB
Shot of a handsome young businessman looking bored while working on a laptop in an office Foto: iStock
Jakarta, Insertlive -

Seorang pria asal Irlandia bernama Dermot Alastair Mills membuat iri banyak pihak karena memiliki jabatan dan pendapatan tinggi tanpa perlu menguras otak atau tenaga.

Sayangnya, Dermot justru bakal melayangkan tuntutan hukum pada perusahaan jaringan kereta Irish Rail.

Pria yang menjabat sebagai manajer keuangan itu merasa didiskriminasi dari pekerjaannya karena hanya makan siang dan membaca koran, tetapi mendapat gaji Rp1,9 miliar.

ADVERTISEMENT

Melansir dari Oddity Central, Dermot sebenarnya terjerat dalam sebuah 'kasus' di perusahaannya pada 2014.

Ia dituding menindas seorang pegawai baru dan diminta mengambil cuti selama tiga bulan.

Saat kembali bekerja, Dermot menyadari ada masalah dengan para debitur hingga melaporkannya pada sang atasan.

Namun, masalah tersebut justru melebar pada Menteri Transportasi.

Kasus tersebut membuat Dermot dibebaskan hampir dari semua pekerjaannya walau dirinya menjabat sebagai manajer keuangan.


Sejak itu, Dermot benar-benar tidak melakukan apa pun hingga ia merasa bosan.

"Aku beli dua koran, The Times dan The Independent juga satu sandwich. Aku pergi ke ruanganku untuk menyalakan komputer," kata Dermot.

"Saat membuka e-mail, tak ada apa pun di sana. Tak ada yang berhubungan dengan pekerjaan, pesan, hingga komunikasi dengan kolega," sambungnya.

Dermot menambahkan bahwa dirinya sangat senang jika ada suatu pekerjaan yang bakal dilakukannya.

"Aku sering kali duduk dan membawa koran lalu makan sandwich. Pada 10.30 kalau memang ada e-mail yang butuh balasan, aku akan mengerjakannya dan menyelesaikannya," paparnya.

"Aku bilang kalau ada sesuatu yang butuh kulakukan sekali seminggu, aku sangat senang," pungkasnya.

Mengutip dari Wolipop, Dermot mengatakan bahwa ia dibayar untuk tidak melakukan apa pun.

Ia sering merasa dikucilkan dari meeting perusahaan dan kesempatan training.

Rencananya, kasus Dermot akan mulai disidangkan pada awal 2023 mendatang.

(dis/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER