Suami Ini Pakai Spreadsheet Excel untuk Berselingkuh

Ranah media sosial tengah heboh dengan kisah perselingkuhan yang menggunakan teknologi canggih.

Kisah perselingkuhan tersebut berawal dari pasangan suami dan istri bernama Chen serta Zheng yang hidup berkecukupan.

Kehidupan pernikahan Chen dan Zheng mulai terganggu ketika memiliki anak.

Chen merasa bahwa Zheng tak lagi memperhatikannya hingga ia merasa kurang kasih sayang serta komunikasi.

Hal tersebut membuat Chen mulai mencari orang lain demi mengisi kekosongan hatinya.

Chen mulai berselingkuh dengan seorang rekan wanitanya hingga sempat memiliki seorang anak.

Parahnya, Chen lebih mendahulukan selingkuhannya ketimbang Zheng dalam beberapa acara penting.

Perilaku Chen yang tak biasa membuat Zheng lama kelamaan merasa curiga pada 2017 silam.

Namun, kala itu, Zheng tak memiliki bukti bahwa suaminya berselingkuh.

Pada Mei 2021 silam, Zheng tak sengaja menemukan kunci aneh di dalam tas olahraga suaminya.

Saat berusaha mencari tahu fakta tentang suaminya, Zheng menemukan sebuah file spreadsheet Excel yang sering diakses oleh suaminya.

Zheng pun terkejut melihat spreadsheet Excel tersebut memperlihatkan bukti-bukti perselingkuhan sang suami yang dilakukan sejak 2016.

Zheng yang kesal menuntut kompensasi sebanyak Rp6,5 miliar kepada Chen juga selingkuhannya.

Melansir Eva.vn, dalam persidangan Chen mengakui perselingkuhan tetapi ia membantah bahwa dirinya menghamili sang selingkuhan.

Namun, penyelidikan membuktikan bahwa Chen sempat menghamili selingkuhannya pada Agustus 2016.

Pada 2017 ketika Zheng mulai curiga, selingkuhannya mengirim pesan pada Chen untuk tidak perlu khawatir bahwa hubungan gelap keduanya akan terbongkar.

"Jangan khawatir aku tidak akan membiarkannya terungkap," kata selingkuhan Chen.

Pihak pengadilan akhirnya memutuskan bahwa Chen dan selingkuhannya itu telah melebihi batas hubungan pria dan wanita biasa.

Dalam 5 tahun terakhir, keduanya rutin bertemu dan berhubungan seks.

Hal tersebut membuat selingkuhan Chen dibebankan denda kompensasi pada Zheng sebesar Rp1,4 miliar.