Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Yosua dan Kuat Ma'ruf Cekcok, Susi Saksi Kunci Putri Nangis di Kamar?

YOA | Insertlive
Senin, 05 Sep 2022 12:40 WIB
Yosua dan Kuat Ma'ruf Cekcok, Susi Saksi Kunci Putri Nangis di Kamar? (Foto: Rifkianto Nugroho)
Jakarta, Insertlive -

Susi, asisten rumah tangga keluarga Ferdy Sambo, disebut mendengar suara tangisan Putri Candrawathi di kamar rumah Magelang. Namun, belum diketahui apakah kejadian itu benar adanya atau tidak.

Anggota Komisi III DPR Sarifuddin Sudding sempat menyinggung soal Susi saat rapat bersama Kapolri Listyo Sigit Prabowo beberapa waktu lalu. Susi disebut saksi saat Brigadir J alias Yosua cekcok dengan Kuat Ma'ruf, sopir sekaligus asisten rumah tangga keluarga Sambo.

Menurut Sudding, terjadi peristiwa di mana Yosua hendak menggendong Putri dari sofa ke kamar lalu dilihat oleh Kuat hingga mendapat teguran.


"Melihat kejadian itu, Kuat membentak Brigadir J agar tidak melakukan itu dan menyentuh ibu, lalu kemudian mengurungkan niatnya," jelas Sudding.

Selanjutnya pada 7 Juli sore, Yosua disebut masuk ke dalam kamar Putri secara diam-diam. Kuat juga melihat aksi tersebut.

"Saat itu Brigadir J masuk ke dalam kamar Putri di lantai 2 dan keluar dari kamar dilihat oleh Kuat, mengendap-ngendap lalu kemudian ditegur. Kenapa masuk ke kamar Ibu? Kemudian lari," ucap Sudding.

Susi bersama Kuat lalu mendengar suara tangisan Putri dari dalam kamar. Merasa peristiwa yang dialami Putri kelewatan, Kuat menyarankan Putri memberikan laporan kepada Sambo.

"Mendengar ada tangisan di dalam kamar PC, didengar oleh Kuat, didengar oleh Susi, lalu kemudian ingin konfirmasi apa yang sedang dialami ibu PC, pakaian acak-acakan sambil menangis," tutur Sudding.

"PC menelepon FS sambil menangis bahwa saya diperlakukan seperti ini oleh Brigadir J, ditanya lebih lanjut di Jakarta nanti saya jelaskan," sambungnya.

Mengutip detikX, Kuat Ma'ruf disebut selalu berkomunikasi dengan Susi selama di Magelang. Kuat bahkan menyuruh Susi untuk memeriksa kondisi Putri yang tidak baik-baik saja.

Namun dalam kesaksiannya, Kuat tak menjelaskan secara rinci perilaku yang dilakukan Yosua kepada Putri. Kuat juga mengungkap Yosua merengek padanya berusaha menjelaskan apa yang terjadi.

Penyebab tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J disebut-sebut karena peristiwa di Magelang. Dalam rekonstruksi, terlihat ada adegan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi berbaring di kasur. Lalu Kuat Ma'ruf duduk di hadapan putri yang berbaring, selanjutnya Brigadir J yang duduk di depan Putri./ Foto: Istimewa

"Bisa saya jelaskan, Om. Bisa saya jelaskan," kata Kuat menirukan ucapan Yosua.

"Di situ saya emosi. Saya turun. 'Ibu kamu apain?' Tapi Yosua malah berlari ke arah dapur lagi. Di situ kan ada meja makan, saya spontan ambil pisau. Saya kantongi pisau itu dan balik lagi ke atas mengangkat ibu bareng S. Karena S, kan, perempuan, saya bantu (mengangkat) dari belakang," ucap Kuat lagi.

Susi telah memberikan keterangan sebagai saksi utama pada 31 Agustus lalu. Susi adalah orang yang dekat dengan Putri Candrawathi.

(yoa/fik)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK