Istri Sambo Sedih atau Gembira Saat Tes PCR? Ini Jawaban Nakes

YOA | Insertlive
Senin, 07 Nov 2022 17:15 WIB
Putri Candrawathi usap mata dengan eksepsi di PN Jaksel  (Wilda-detikcom) Istri Sambo Sedih atau Gembira Saat Tes PCR? Ini Jawaban Nakes (Foto: Putri Candrawathi usap mata dengan eksepsi di PN Jaksel / Wilda-detikcom)
Jakarta, Insertlive -

Seorang tenaga kesehatan (nakes) bernama Nevi Afrilia hadir dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat. Nevi ditanyai oleh Jaksa Penuntut Umum bagaimana raut wajah istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi saat melakukan tes PCR.

Nevi mengatakan bahwa dirinya melakukan tes PCR kepada Putri di rumah pribadi Sambo di Jalan Saguling, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat, 8 Juli 2022 lalu. Tak hanya Putri, dua ajudannya, Brigadir Yosua dan Bharada Eliezer serta ART-nya, Susi, juga ikut melakukan tes PCR.

"Yang kamu lihat ketika itu ibu Putri Candrawathi, waktu kamu lihat, raut mukanya sedih atau gembira?" tanya Jaksa ke Nevi yang menjadi saksi di sidang pembunuhan Yosua dengan terdakwa Bharada Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di PN Jaksel, Senin (7/11),

ADVERTISEMENT

"Saya melihatnya seperti orang capek di perjalanan," jawab Nevi.

Nevi juga ditanya bagaimana ekspresi Kuat Ma'ruf saat berada di sekitarnya. Nevi mengaku tak bisa melihat ekspresi Kuat karena sopir istri Sambo itu memakai masker.

"Ibu Susi?" tanya jaksa.

"Ibu Susi seperti lelah di jalan," jawab Nevi.

Nevi mengatakan tes PCR dilakukan di lorong dekat garasi rumah Ferdy Sambo. Selain ekspresi Putri dan Kuat, Jaksa juga bertanya bagaimana ekspresi Yosua saat di rumah Sambo usai pulang dari Magelang.


"Waktu kamu PCR, Yosua itu keadaannya biasa-biasa saja atau ada memperlihatkan kekhawatiran?" tanya jaksa.

"Biasa-biasa aja," ujar Nevi.

"Kalau si Kuat PCR juga?" tanya jaksa.

"Tidak. Pertama Putri, Susi, Yosua, yang keempat Richard," ujar Nevi.

Dalam sidang kasus pembunuhan Brigadir Yosua hari ini, terdakwanya adalah Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf. Ketiganya didakwa membunuh Brigadir N Yosua Hutabarat bersama Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.

(yoa/and)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER