Terkuak Sosok Skuad yang Ancam Bunuh Brigadir J Ternyata...

INSERTLIVE | Insertlive
Senin, 22 Aug 2022 21:40 WIB
Sopir Sambo, Kuwat Ma'ruf (KM) juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Tersangka KM adalah juga turut dalam membantu dan menyaksikan penembakan terhadap korban. (dok. Istimewa) Terkuak Sosok Skuad yang Ancam Bunuh Brigadir J Ternyata.../Foto: Kuat Ma'ruf (Dok. Istimewa)
Jakarta, Insertlive -

Brigadir J alias Brigadir Yoshua sebelum tewas ditembak disebut pernah mendapatkan ancaman pembunuhan dari 'skuad lama'.

Sosok 'skuad lama' tersebut kini terkuak, yaitu Kuat Ma'ruf selaku sopir sekaligus ART istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Hal ini diungkap oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam dalam rapat dengan Komisi III DPR di Gedung DPR, Jakarta, Senin (22/8).

ADVERTISEMENT

Di momen tersebut, Komnas HAM mengungkap hasil penelusuran terkait tewasnya Brigadir Yoshua, termasuk komunikasi terakhirnya dengan keluarga dan sang kekasih, Vera.

"Kami komunikasi dengan Vera dan kami mendapatkan keterangan cukup detail. Memang betul tanggal 7 Juli malam, ada ancaman pembunuhan," ucap Choirul Anam.

"Kurang lebih kalimatnya begini: jadi Yosua dilarang naik ke atas menemui ibu P karena membuat Ibu P sakit. Kalau naik ke atas, akan dibunuh," lanjutnya menirukan isi ancaman untuk Brigadir Yoshua.

Vera menyebut ancaman tersebut datang dari 'skuad'. Namun, Vera tidak mengetahui siapa orang yang dimaksud skuad.

"Siapa yang melakukan? Vera bilang oleh skuad. Skuad ini siapa, apa ADC apa penjaga, sama sama tidak tahu, saya juga tidak tahu," kata Anam.


"Ujungnya nanti kita tahu bahwa skuad yang dimaksud itu adalah Kuat Ma'ruf. Si Kuat, bukan skuad penjaga ternyata," sambungnya.

Kuat Ma'ruf kini sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir Yoshua. Ia dijerat pasal pembunuhan berencana bersama Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada Eliezer, dan Bripka Ricky Rizal.

Profil Irjen Ferdy Sambo, Tersangka Pembunuhan Brigadir YoshuaProfil Irjen Ferdy Sambo, Tersangka Pembunuhan Brigadir Yoshua/ Foto: Istimewa

Kabar soal ancaman yang didapatkan Brigadir Yoshua pertama kali diungkap oleh Kamaruddin Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Yoshua.

Pada saat itu, Kamaruddin menyebut Brigadir Yoshua diancam dibunuh sehari sebelum penembakan terjadi, yakni 7 Juli 2022.

(dia/dia)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER