Ini Foto yang Dinarasikan Brigadir J Diikat di Magelang, Hoaks atau Fakta?

INSERTLIVE | Insertlive
Senin, 22 Aug 2022 17:17 WIB
5 Update Kasus Brigadir J, Simak Info Lengkapnya di Sini Ini Foto yang Dinarasikan Brigadir J Diikat di Magelang, Hoaks atau Fakta?/Foto: Istimewa
Jakarta, Insertlive -

Kasus kematian Brigadir J alias Nofriansyah Yoshua Hutabarat masih menarik perhatian banyak orang meski beberapa tersangka sudah ditetapkan.

Apalagi, bukti-bukti di hari kematian Brigadir J mulai terkuak dan semakin membuat publik penasaran.

Seperti salah satu foto yang menunjukkan Brigadir J tiba di komplek perumahan yang diduga kediaman Irjen Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah. Dugaan itu diperkuat karena muncul mobil yang digunakan rombongan Ferdy Sambo dari Magelang ke Jakarta.

ADVERTISEMENT

Dalam foto yang dibagikan dan dibahas kanal YouTube Anjas Asmara di Thailand tersebut, Brigadir J tampak mengenakan baju putih dan berjalan ke arah sebuah rumah dengan tangan ke belakang seperti diikat.

Terlihat pula seorang pria yang belum diketahui identitasnya dan berpakaian seragam polisi lengkap mendampingi Brigadir J.

"Apakah diborgol atau tidak, kita tidak bisa melihat karena ini kan dia ke belakang tangannya," ujar Anjas dalam video yang ia unggah pada 16 Agustus lalu.

Pelat mobil yang sama dengan CCTV saat rombongan pulang 

Bukan foto sembarangan, sebab ada minibus mewah yang mobil pelatnya sesuai dengan mobil hitam yang disopiri Yoshua.


Pelat belakangnya terlihat jelas tertulis MAH. Pelat itu adalah kendaraan milik sipil, bukan pelat pejabat polisi. 

Brigadir J diduga diikat saat berada di MagelangBrigadir J diduga diikat saat berada di Magelang/ Foto: YouTube/Anjas Asmara di Thaliand

Namun, ketika membandingkan dengan video CCTV yang menunjukkan perjalanan rombongan Ferdy Sambo dari Magelang ke Jakarta, Anjas menyangsikan dugaan Brigadir J diborgol.

Apalagi, dalam CCTV yang terekam di kediaman Sambo di Jakarta, Brigadir J tampak leluasa menurunkan barang usai menyopiri Putri Candrawathi, istri Sambo.

Meski begitu, Anjas menyakini bahwa Brigadir J cukup diawasi oleh orang-orang di sekitarnya, termasuk para ajudan Ferdy Sambo.

"Kalau menurut aku sih kayaknya ini tidak diborgol atau diikat. Tapi sepertinya Brigadir J ini cukup diawasi. Kan ada tiga orang tuh, sebelahnya ada polisi, belakangannya juga ada orang," jelasnya.

Dugaan Brigadir J diawasi sejak di Magelang juga selaras dengan pengakuan Kuat Ma'ruf selaku ART Ferdy Sambo yang menyebut Brigadir J dimarahi karena lancang mau menggendong Putri Candrawathi sampai berduaan di kamar.

Kolase foto Irjen Ferdy Sambo (detikcom)Kolase foto Irjen Ferdy Sambo (detikcom)/ Foto: Kolase foto Irjen Ferdy Sambo (detikcom)

Sementara itu, hasil autopsi kedua jenazah Brigadir J telah diumumkan polisi pada Senin (22/8).

Hasil tersebut menunjukkan ada lima luka tembak di tubuh Brigadir. Dari lima luka tersebut, dua di antaranya merupakan luka fatal yang terletak di dada dan kepala.

Kasus pembunuhan Brigadir J sampai saat ini telah menetapkan lima orang sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J yang terjadi pada 8 Juli lalu.

Mereka adalah Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf. Kelimanya dijerat pasal pembunuhan berencana.

(dia/kmb)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER