Mengaku Jiwa Belum Stabil, Istri Ferdy Sambo Batal Jalani Pemeriksaan
Putri Candrawathi, istri Ferdy Sambo, batal menjalani pemeriksaan hari ini oleh Komnas HAM. Putri beralasan dirinya belum stabil sehingga tidak siap untuk menjalani pemeriksaan.
"Tidak jadi (diperiksa), masih belum siap," ujar Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik kepada wartawan, Jumat (12/8).
Ahmad Taufan mengatakan bahwa ketidakhadiran istri Ferdy Sambo itu disampaikan oleh psikolog yang mendampingi Putri Candrawathi.
Taufan pun akan meminta tim untuk memberikan assesment dan membantu memulihkan psikologi Putri Candrawathi terkait kasus kematian Brigadir J.
"Kami akan minta tim terpadu untuk mengasesmen dan membantu recovery," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, Komnas HAM telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap Putri Candrawathi terkait kematian Brigadir Novriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J pada hari ini.
"Sedang diupayakan Jumat, sore ini kami koordinasi lagi dengan pihak pendamping PC," ucap Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik saat dihubungi, Rabu (10/8).
"(Pemeriksaan) tidak hanya itu (dugaan pelecehan seksual) tapi juga ke pokok masalah soal penembakan Yoshua," sambungnya.
Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka atas kematian Brigadir J. Ia diduga telah membunuh Brigadir J di rumah dinasnya, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Ferdy Sambo pun diduga telah membuat skenario atas kematian salah satu ajudannya tersebut. Ferdy Sambo tega membunuh Brigadir J karena diduga ajudannya telah melecehkan sang istri.
(kpr/syf)