Pesan Seali Syah ke Ferdy Sambo: Propam Polri Sudah Jelek, Jangan Pengecut

Seali Syah, istri Brigjen Hendra Kurniawan, akhirnya buka suara terkait kasus yang saat ini menimpa mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo.

Seali Syah mengungkapkan perbincangan terakhir suaminya dengan FerdySambo usai kejadian penembakan Brigadir NovriansyahYoshuaHutabarat atau Brigadir J.

Saat diwawancarai secara eksklusif oleh Detikcom, Seali Syah membeberkan perbincangan Brigjen Hendra Kurniawan dengan Ferdy Sambi setelah jabatan sang suami dinonaktifkan sebagai Karopaminal Divisi Propam Polri.

"Kayak 'Ndra cuma lu orang yang gua percaya, demi Tuhan' gitu kan," ujar Seali Syah.

Saat itu Brigjen Hendra Kurniawan belum mengetahui bahwa Ferdy Sambo membuat skenario soal penembakan Brigadir J.

Hendra Kurniawan sebagai bawahan tentunya hanya bisa memberikan semangat kepada Ferdy Sambo.

"Habis itu suami bilang 'Ya udah lah Bang, ya kita kuat-kuat diri aja' dia bilang gitu," ucap Seali Syah menirukan perbincangan sang suami dengan Ferdy Sambo.

Seali Syah juga menyebut bahwa suaminya tidak mengetahui permasalahan yang sebenarnya terjadi saat penembakan itu terjadi. Brigjen Hendra Kurniawan hanya mengetahui versi dari Ferdy Sambo bahwa Brigadir J telah melecehkan Putri Chandrawathi.

"Ya udah beliau (Ferdy Sambo) cuma bilang 'Masalahnya ini bini gua Bro, gua kepikiran harga diri sebagai suami, sebagai kepala rumah tangga' gitu," tuturnya.

Seali Syah juga menceritakan saat Brigjen Hendra Kurniawan dihubungi oleh Ferdy Sambo pada hari kejadian yang terjadi pada Jumat 8 Juli 2022 lalu untuk datang ke rumah dinas di kawasan Duren Tiga Jakarta Selatan.

Setibanya di rumah dinas Ferdy Sambo, Brigjen Hendra Kurniawan tak langsung masuk ke dalam rumah. Ia berbincang dengan Ferdy Sambo di dalam garasi.

"Karena suami juga nyampe TKP itu kan 1,5 jam lebih setelahnya kan. Jadi yang suami ceritain ke aku 'Iya Mah, Mba Putri (istri Ferdy Sambo) lagi tidur, mereka kan biasa tuh setiap habis pulang dari luar kota, mereka PCR dulu, ya biasalah mereka ke rumah singgah nggak langsung ke Saguling, gitu," cerita Seali Syah

"'Terus habis itu Mba Putri mungkin capek habis perjalanan mungkin tidur di bawah', dibilang gitu, 'terus ya begitulah terjadi tragedi yang Brigadir J masuk ke dalam kamar (melakukan dugaan pelecehan), nyekek, terus nodong senjata terus Ibu teriak'," sambungnya.

Akibat kasus kematian Brigadir J, kini Hendra Kurniawan dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Karopaminal Divisi Propam Polri. Awalnya Seali Syah tidak mempermasalahkan hal tersebut.

Namun, Seali Syah menyayangkan karier yang telah dibangun oleh Brigjen Hendra Kurniawan hancur lantaran dirinya terseret permasalahan Ferdy Sambo.

"Agak kecewa ya Propam harus rusak. Aku menjamin, kalau dari awal suami aku tahu bahwa narasi awal sebenarnya Sambo adalah pelakunya, dia pasti pasti akan menjadi orang pertama yang memeriksa Sambo," terang Seali.

Seali Syah pun meminta agar Ferdy Sambo bersikap sebagai pria sejati yang berani mengakui kesalahannya dan tidak mengorbankan bawahannya.

"Dari awal aku sudah minta tolong ke teman aku yang kenal sama Pak Arman Hanis untuk sampaikan ke Pak Sambo 'Sudah tulis saja, gentle saja' minimal sekarang sudah jelas Anda aktor intelektual pelaku pembunuhan, sekarang Propam Polri sudah jelek, tetapi minimal Anda keluar sedikit saja, jangan pengecut, Anda selamatkan bawahan Anda dong," tukasnya.