Batal Nikah, Vera Simanjuntak Pacar Brigadir J Juga Berhenti dari Pekerjaan
Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat berniat menikahi kekasihnya, Vera Simanjuntak tujuh bulan mendatang. Rencana ini rupanya tak akan pernah terwujud karena Brigadir Yoshua pergi untuk selama-lamanya atas insiden tembak menembak dengan Bharada E alias Bharada Eliezer di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Setelah Brigadir Yoshua meninggal dunia, Vera Simanjuntak diselimuti duka mendalam, kecemasan, hingga ketakutan. Vera pun memilih mundur dari pekerjaannya sebagai bidan di Merangin, Jambi.
"Kami kecolongan. Sekarang ini secara riil pacar atau calon istri Brigadir Yoshua sudah terkena dampak," ujar Jhonson Panjaitan, kuasa hukum keluarga Brigadir J dalam pernyataannya.
Profesi sebagai bidan sudah ditekuni Vera Simanjuntak sejak lama. Selama menjalani pekerjaan tersebut, Vera dikenal sebagai sosok yang penyayang dan periang, tetapi kini berubah seketika.
"Dia (Vera Simanjuntak) merasa tertekan, akhirnya memilih mundur dari pekerjaan," kata Johnson.
Setelah Brigadir Yosua tewas ditembak, Vera Simanjuntak dimintai keterangan di Polda Jambi. Sebanyak 32 pernyataan diberikan tim penyidik kepada kekasih ajudan Ferdy Sambo tersebut.
Di sela-sela pemeriksaan, Vera mengenang sosok Brigadir J yang rupanya telah berniat untuk menikahi dirinya pada tahun depan.
"Baik orangnya, terus penyayang," kenang Vera Simanjuntak.
"Iya, rencananya mau menikah, tujuh bulan lagi rencananya," imbuhnya.
Penjelasan awal tentang tewasnya Brigadir J sudah disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan pada Senin (11/7) lalu. Namun, alibi baku tembak masih diragukan pihak keluarga karena bekas luka yang tak wajar.
Autopsi kedua sudah dilakukan untuk memastikan apa penyebab tewasnya Brigadir Yoshua. Keluarga semakin hari semakin mengungkapkan kejanggaanl yang mereka rasakan di balik kepergian Yoshua Hutabarat di rumah Irjen Ferdy Sambo.
(yoa/fik)