Mantan Sopir Nindy Ayunda Bikin Pengakuan tapi Dianggap Ada Kejanggalan

kpr | Insertlive
Kamis, 28 Jul 2022 13:15 WIB
Nindy Ayunda Mantan Sopir Nindy Ayunda Bikin Pengakuan tapi Dianggap Ada Kejanggalan (Foto: Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive -

Sulaiman, mantan sopir Nindy Ayunda akhirnya muncul ke publik. Sebelumnya Sulaiman sempat mengatakan dirinya tidak pernah disekap.

Kini Sulaiman muncul memberikan klarifikasi terkait pernyataannya itu. Sulaiman mengaku saat itu ia dipaksa untuk mengatakan dirinya tidak pernah disekap.

"Itu karena saya (berada) di bawah tekanan," ungkap Sulaiman, mantan sopir Nindy Ayunda dalam video yang diunggah akun lambe_turah.

ADVERTISEMENT

[Gambas:Instagram]



Sulaiman mengaku dirinya benar-benar disekap selama 30 hari lamanya.

"Tidak boleh bertemu istri dan anak-anak," akunya.



Tak hanya disekap, Sulaiman mengaku dirinya juga mengalami penganiayaan sehingga menyebabkan trauma.

"Saya dipukul, ditendang dan kepala saya ditutup dengan kain hitam. Saya takut," ungkapnya.

Maka dari itu, Sulaiman meminta perlindungan hukum atas perlakuan kasar yang didapatnya. Hal tersebut dilakukan Sulaiman agar dirinya tak lagi mendapat perlakuan tidak menyenangkan itu lagi.

"Dengan ini, saya meminta kepada bapak Kapolri untuk memberikan saya perlindungan hukum," ujarnya.

Sontak saja unggahan video pengakuan Sulaiman itu langsung dibanjiri komentar warganet. Mereka merasa ada kejanggalan seolah Sulaiman tidak natural dalam menyampaikan klarifikasinya.

"Ini mah baca teks sinetron atuh kang," kata @liaa***.

"Kalau merasa benar, nggak usah baca teks," imbuh @jeny***.

"Kok baca sih pak? Kan jadi curiga ada setting-setting nih," sahut @brah***.

Kasus ini bermula saat Sulaiman lama tak pulang ke rumah. Sang istri, Rini Diana pun melaporkan hal itu ke polisi lantaran menduga Sulaiman disekap seseorang.

Rini Diana pun melaporkan Nindy Ayunda atas kasus dugaan penyekapan dan penganiayaan. Namun hingga saat ini Nindy Ayunda selalu mangkir dari panggilan polisi.


(kpr/fik)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER