Home Hot Gossip Berita Hot Gossip

Karen Pooroe Diteror Imbas Ungkap Kasus Julianto Eka Putra

Yogi Alfian | Insertlive
Kamis, 07 Jul 2022 22:30 WIB
Karen Pooroe Diteror Imbas Ungkap Kasus Julianto Eka Putra (Foto: Marianus Harmita)
Jakarta, Insertlive -

Karen Pooroe diteror banyak orang tak dikenal usai mewawancarai dua perempuan yang mengaku jadi korban pemerkosaan Julianto Eka Putra.

Julianto Eka Putra merupakan seorang motivator sekaligus pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI) di Malang.

Sejak videonya bersama dua korban Julianto Eka Putra tayang di kanal YouTube Cokro TV pada Minggu (3/7), Karen mengatakan akun media sosialnya dipenuhi pesan kasar dari akun-akun bodong.


"Sosmed saya diserang sama orang-orang tak dikenal. Kebanyakan memakai bot, bahkan saya sampai diancam. Ada beberapa yang hubungi saya untuk hati-hati ketika ke luar rumah," ujar Karen Pooroe saat dihubungi InsertLive, Kamis (7/7).

Selain ancaman, Karen juga mendapatkan pesan yang menyatakan bahwa korban-korban tersebut telah mengungkap kebohongan kepada publik. Namun, Karen tak merespons sama sekali pernyataan tersebut.

"Kemudian ada juga yang bilang kalau korban wanita nggak bener, banyak yg sebut karena JE dan korban sama-sama mau," terang Karen.

Karen tak mau ambil pusing dan memilih bersikap santai terhadap orang-orang yang meneror akun media sosialnya. Ia menyatakan tetap berpihak pada korban-korban pelecehan seksual dari Julianto Eka Putra.

"Tapi saya nggak mempermasalahkan ancaman itu. Saya juga nggak berniat mempolisikan mereka. Saya cuma mau korban JE dapat keadilan," pungkasnya.

Julianto Eka Putra selama ini dikenal sebagai motivator sekaligus pendiri SMA Selamat Pagi Indonesia. Pada Mei 2021, orang yang sempat menerima anugerah Kick Andy ini dilaporkan oleh Komnas HAM atas dugaan pelecehan seksual terhadap siswi-siswinya dengan rayuan khasnya sebagai motivator.

Setelah ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Jatim, Julianto Eka Putra atau yang akrab disapa Ko Jul saat ini tengah menjalani proses persidangan di PN Malang Kelas 1A. Rencananya sidang tuntutan dari JPU berikutnya akan digelar pekan depan, Senin 11 Juli 2022.

Di sisi lain, Julianto Eka Putra hingga kini juga belum bisa dimintai keterangan mengenai cerita korban pemerkosaan siswi SPI ini.

(yoa/yoa)

VIDEO TERKAIT
ARTIKEL TERKAIT
FOTO TERKAIT
POPULER
DETIKNETWORK