Karen Pooroe Miris Usai Dengar Curhatan Korban Pelecehan Julianto Eka Putra

Karen Pooroe merasa miris saat mewawancarai korban dugaan pemerkosaan seorang motivator berinisial JE.

Karen Pooroe menganggap JE merupakan seorang pria yang biadab. Sebelumnya, JE sempat dianggap pahlawan lantaran dirinya mendirikan sekolah SPI (Selamat Pagi Indonesia) di Malang.

Namun, Julinato Eka Putra justru mengeksploitasi anak-anak di sekolah tersebut. Bahkan ia sampai mencabuli hingga memerkosa para siswi dengan biadabnya.

"Jadi teman-teman hari ini di Suara Karen di Cokro TV kedatangan 2 dari 15 korban yg dilecehkan diperkosa JEP. Dia itu salah satu heroes Kick Andy karena dia pendiri sekolah SPI (Selamat Pagi Indonesia) Malang. Ini orang bukan heroes, ini orang pedofil. Dia membangun sekolah ini dan dia mengeksploitasi anak-anak yang ada di dalam sekolah itu. Dia mencabuli anak-anak perempuan di sana, dia meniduri, memperkosa mereka dengan sangat biadab," ujar Karen Pooroe dalam kanal YouTube CokroTV.

Karen Pooroe merasa tak tega melihat para korban kebiadaban Julianto Eka Putra. Karen yakin para korban akan mengalami trauma yang tak akan mungkin bisa hilang.

"Saya melihat dan mendengar sendiri dari para korban remaja, 2 korban yang tadi datang. Mereka sampai nangis, gemetar, karena mereka masih teringat trauma itu nggak akan hilang seumur hidup," tutur Karen.

Karen Pooroe heran mengapa Julianto Eka Putra masih dapat berkeliaran bebas. Ia pun meminta agar aparat hukum dapat menangkap dan menindak tegas pria biadab itu.

"Dan kasus JE itu tiba-tiba boom... hilang. Padahal kasus dia sedang disidangkan, tetapi dia masih bebas berkeliaran di luar, padahal ancaman hukumannya di atas 5 tahun karena dia adalah pemerkosa, pedofil, dan dia adalah seorang pengajar. Dia harusnya menjadi tempat berlindung untuk anak-anak yang dia didik, tetapi dia malah mencabuli dan memperkosa anak-anak yang ada di sekolah itu," tegasnya.

"JE ini adalah seorang yang biadab. Mari kita kawal kasus JE ini supaya dia mendekam dipenjara selama-lamanya dan aparat hukum kita segera menangkap dia, karena rasanya tidak adil kalau dia masih berkeliaran di luar, padahal harusnya dia ditahan," lanjutnya.

Karen Pooroe pun mengatakan bahwa para korban berharap agar Julianto Eka Putra dapat dipenjara seumur hidup.

"Ayo, bantu saya viralkan video ini supaya banyak atensi masyarakat untuk mengawal kasus ini. Kasihan banyak anak perempuan yang jadi korban dan mereka sangat menderita sekali, sedihnya luar biasa. Semoga JE mendekam di penjara selama-lamanya," pungkasnya.

Sementara itu, Julianto Eka Putra belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai cerita dari dua orang siswi SPI tersebut.