Jadi Predator Seksual, Ini Kekayaan dan Bisnis Julianto Eka Putra

Julianto Eka Putra mendadak viral dan jadi perbincangan publik usai kasus pelecehan dan pemerkosaan yang dilakukannya kembali terungkap. Bahkan kekayaan serta bisnis Julianto Eka Putra juga turut terseret dalam kasus ini.

Pasalnya, Julianto Eka Putra diduga telah melakukan pelecehan hingga pemerkosaan usai dirinya mendirikan Sekolah SMA Selamat Pagi Indonesia (SPI). Kasus ini sebenarnya sudah berjalan bertahun-tahun, namun Julianto Eka Putra tak pernah ditahan oleh aparat kepolisian.

Kasus pelecehan dan pemerkosaan terhadap sejumlah murid di SPI telah terjadi sejak belasan tahun lalu. Namun, belakangan kasus ini kembali terungkap usai dua orang korbannya buka suara. Julianto Eka Putra pun dijuluki sebagai predator seksual pedofil oleh netizen.

Dua korban yang hadir di kanal Youtube Deddy Corbuzier itu menceritakan perbuatan bejat Julianto Eka Putra kepada mereka.

Tentu saja banyak yang tak menyangka Julianto Eka Putra melakukan perbuatan bejat itu terhadap para siswanya. Selain membangun bisnis pendidikan, Julianto Eka Putra juga dikenal sebagai motivator.

Meski tak diketahui secara pasti soal kekayaannya, Julianto kerap tampil di stasiun TV nasional untuk memberikan nasihat serta motivasi hidup sukses. Tentu saja hal itu sangat bertolak belakang dengan karakter aslinya sebagai predator seksual.

Julianto Eka Putra/ Foto: Twitter

Sekolah SPI yang didirikan Julianto Eka Putra merupakan sekolah berkonsep enterpreneurship. Sekolah itu dia dirikan sebagai sarana berbagi ilmu setelah lama menggeluti dunia usaha.

Julianto Eka Putra awalnya tergabung dengan jejaring bisnis multi level marketing (MLM). Dari jejaring bisnis itu ia juga banyak mencanangkan program-program kewirausahaan pada siswa SMA SPI guna mempersiapkan para pebisnis muda yang mandiri.

Pada tahun 2018, yakni tahun yang sama Julianto menerima penghargaan Kick Andy's Heroes 2018, HDI menerima tawaran dari rumah produksi film untuk mengangkat kisah hidup inspiratifnya ke layar lebar.

Melalui kerja sama rumah produksi film tersebut dengan HDI, kisah hidup Julianto dan beberapa murid berprestasi SMA SPI diangkat menjadi film berjudul Say I Love You.