Bantah Ada Pelecehan Seksual saat Tur, Gracia JKT48: Tidak Kena Area Sensitif

Publik menyoroti kasus dugaan pelecehan seksual terhadap member JKT48 saat konser di The Park Mall, Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa (28/6).

Video yang beredar di jagat maya menggiring opini publik soal kebenaran dugaan kasus pelecehan seksual terhadap member JKT48.

Namun, Gracia salah satu member JKT48 memberikan penjelasan soal kasus yang membuat heboh tersebut.

Gracia berujar bahwa tindak pelecehan seksual terhadap member JKT48 itu tidak terjadi.

Gracia berujar bahwa memang benar ada penonton yang menyolek para member JKT48.

Meski begitu, Gracia menegaskan bahwa aksi colek tersebut tidak sampai menyentuh area sensitif tubuh.

"Jadi di video tersebut terlihat kami seperti dicolek di bagian pribadi, tapi yang sebenarnya terjadi adalah tidak terkena di area sensitif, itu hanya kena di sekitar bagian bahu dan lengan saja," ungkap Gracia JKT48 kepada Insertlive, Selasa (5/7).

Gracia lantas berujar bahwa lokasi konser berlangsung memang penuh dengan penggemar yang antusias melihat aksi panggung JKT48.

Member JKT48 lantas ingin kembali pulang dan harus melewati barisan penggemar setelah konser selesai.

"Itu terjadi pada saat kami baru saja selesai melakukan penampilan, lalu kami mau kembali pulang, dan mereka (fans) jumlahnya memang sangat banyak, dan antusiasnya juga sangat tinggi," ungkap Gracia.

"Jadi mereka (fans) bikin barisan untuk mengantarkan kami pulang, dan saat itulah banyak sekali yang meneriaki nama-nama member, terus ambil foto dan video juga," sambungnya.

JKT48 10th Anniversary Tour di Solo/ Foto: dok. Instagram JKT48

Selain itu, Gracia juga menjelaskan bahwa hampir semua member JKT48 memang terkena colekan dari penggemar yang antusias.

Bahkan, Gracia juga mengaku kena colek di bagian bahu dan tangannya sempat dipegang oleh seseorang.

"Siapa aja member yang dicolek sebenarnya banyak sih, hampir semua yang ikut ke sana, bahkan aku juga sempat dicolek di bagian bahu, tapi ada juga yang sampai pegang tangan aku, karena situasinya waktu itu ramai banget," ujar Gracia.

"Tapi untungnya nggak yang gimana-gimana juga, dan masih bisa kami maklumi. Tidak ada member yang merasa dilecehkan," lanjutnya.

Gracia menyatakan tidak ada member JKT48 yang merasa trauma dengan hal tersebut dan berharap bisa menggelar konser yang lebih baik lagi.

"Kami juga bersyukur para member JKT48 tidak ada yang trauma, malah kami sangat senang terhadap antusias fans yang sudah lama tidak bertemu kami, dan kami juga bersyukur karena acara kemarin bisa berjalan dengan lancar dan seru," kata Gracia.

"Kita sama sekali benar-benar nggak kapok karena kami kemarin benar-benar merasakan euforia dan antusias dari fans, jadi kami merasa senang dan pengin lagi bisa bertemu dengan fans," tutupnya.