Ireland Baldwin Sebut Amber Heard Wanita Manipulatif dan Mengerikan

YOA | Insertlive
Senin, 25 Apr 2022 09:20 WIB
ireland baldwin Ireland Baldwin Sebut Amber Heard Wanita Manipulatif dan Mengerikan (Foto: Instagram @irelandbasingerbaldwin)
Jakarta, Insertlive -

Ireland Baldwin memiliki pandangan buruk tentang persidangan pencemaran nama baik Amber heard dan Johnny Depp yang semakin memanas.

Dalam persidangan itu, Ireland Baldwin memihak Johnny Depp dan menyebutkan bahwa Amber Heard adalah wanita yang manipulatif.

"Masalahnya, saya tahu wanita yang persis seperti ini. Mereka manipulatif dan dingin dan mereka menggunakan kewanitaan mereka untuk bermain sebagai korban dan mengubah dunia melawan pria karena kita hidup dalam masyarakat, di mana keren untuk mengatakan pria adalah yang terburuk. Dan bla bla f-ity bla," tulis Ireland Baldwin di Instagram mengenai Amber Heard vs Johnny Depp.

ADVERTISEMENT

Kekesalan Ireland Baldwin semakin memuncak ketika melihat Amber Heard yang terus-terusan berusaha meruntuhkan kehidupan Johnny Depp.

Ireland Baldwin lantas merasa Amber Heard adalah bencana besar untuk kehidupan manusia, terutama untuk kaum pria.

"Amber Heard adalah orang yang mengerikan dan saya berharap Johnny mendapatkan reputasi dan hidupnya kembali. Dan saya harap dia seperti di film Pirates (of Caribbean) ke-5," lanjut Ireland Baldwin.

Awalnya, Johnny Depp pertama kali mengajukan gugatan pencemaran nama baik terhadap Amber Heard pada Maret 2019. Gugatan itu muncul sebagai respons atas tulisan Heard di Washington Post pada Desember 2018 bahwa dirinya menjadi korban kekerasan rumah tangga.

Artikel itu sendiri sebenarnya tidak menyebut nama Depp, namun perceraian mereka pada 2016 sudah kadung kontroversial dan bermasalah sebelum artikel itu terbit.


Dalam gugatan, Depp mengklaim tuduhan Amber Heard jadi korban kekerasan dirinya adalah "hoaks rumit". Depp menyebut tulisan itu telah merusak kariernya. Hal itu terlihat dari berbagai proyek film yang mendepak Johnny Depp termasuk dari waralaba Pirates of the Caribbean, tepat empat hari setelah tulisan tersebut rilis.

Meski tulisan itu tidak menyebut nama Johnny Depp, gugatan tersebut mengatakan bahwa tulisan itu "bergantung pada premis utama bahwa Nyonya Heard adalah korban kekerasan dalam rumah tangga dan bahwa Tuan Depp melakukan kekerasan dalam rumah tangga terhadapnya."

Setelah diajukan oleh Johhny Depp, persidangan gugatan pencemaran nama baik ini akhirnya dimulai pada pekan lalu setelah dua tahun tertunda akibat pandemi.

Dalam pernyataan pembuka, pengacara Amber Heard, Ben Rottenborn mengklaim bahwa Heard menderita akibat kekerasan "dalam berbagai bentuk", mulai dari fisik, emosi, dan psikis.

Tajuk dari surat Amber Heard dalam Washington Post itu berbunyi: "Amber Heard: Saya bicara menentang kekerasan seksual - dan menghadapi amarah budaya kita. Itu harus diubah".

Rottenborn mengklaim bahwa Heard tidak menulis tajuk itu sendiri, ataupun dia memberikan persetujuan final atasnya. Namun, ia menyebut tajuk itu "secara tragis, itu tidak salah."

(yoa/yoa)
Tonton juga video berikut:
ARTIKEL TERKAIT
Loading
Loading
BACA JUGA
UPCOMING EVENTS Lebih lanjut
detikNetwork
VIDEO
TERKAIT
Loading
POPULER