Gegara Penyiar Radio Umumkan Azan Maghrib Lebih Awal, Warga Batal Berjamaah
Seorang penyiar radio di Malaysia Mohd Safwan bin Junit, membuat surat terbuka untuk memohon maaf karena telah memutarkan azan Maghrib sebanyak dua kali, yakni pukul 18.16 dan 18.20 waktu setempat.
Dari tulisannya di unggahan Facebook, Safwan mengatakan bahwa azan Maghrib yang benar adalah pukul 18.20 petang.
"Saya, Mohd Safwan bin Junit penyiar yang bertugas petang ini dalam acara Syoknya Hujung Minggu telah melakukan kesalahan teknis dengan menyiarkan azan maghrib sebanyak dua kali, yakni jam 18.16 dan 18.20 petang," tulisnya, dikutip dari mStar.
"Atas kesalahan saya, banyak warga dari Tawau secara tidak sengaja berbuka puasa lebih awal dari waktunya," sambungnya.
Insiden tersebut diakui olehnya sebagai kesalahan teknis yang dilakukannya tanpa sengaja.
Ia meminta maaf pada warga Tawau yang batal puasa karena mendengar azan Maghrib yang salah.
"Kesalahan ini sepenuhnya adalah karena saya. Bukan RTM Tawau atau Tawau FM (siaran radio tempatnya bekerja)," pungkasnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak pemerintah Malaysia.
(dis/dis)