Gegara Penyiar Radio Umumkan Azan Maghrib Lebih Awal, Warga Batal Berjamaah

Seorang penyiar radio di Malaysia Mohd Safwan bin Junit, membuat surat terbuka untuk memohon maaf karena telah memutarkan azan Maghrib sebanyak dua kali, yakni pukul 18.16 dan 18.20 waktu setempat.
Dari tulisannya di unggahan Facebook, Safwan mengatakan bahwa azan Maghrib yang benar adalah pukul 18.20 petang.
"Saya, Mohd Safwan bin Junit penyiar yang bertugas petang ini dalam acara Syoknya Hujung Minggu telah melakukan kesalahan teknis dengan menyiarkan azan maghrib sebanyak dua kali, yakni jam 18.16 dan 18.20 petang," tulisnya, dikutip dari mStar.
"Atas kesalahan saya, banyak warga dari Tawau secara tidak sengaja berbuka puasa lebih awal dari waktunya," sambungnya.
Insiden tersebut diakui olehnya sebagai kesalahan teknis yang dilakukannya tanpa sengaja.
Ia meminta maaf pada warga Tawau yang batal puasa karena mendengar azan Maghrib yang salah.
"Kesalahan ini sepenuhnya adalah karena saya. Bukan RTM Tawau atau Tawau FM (siaran radio tempatnya bekerja)," pungkasnya.
Hingga saat ini, belum ada keterangan lebih lanjut dari pihak pemerintah Malaysia.
(dis/dis)
Ini yang Dirindukan Ikke Nurjanah Tentang Sosok Ayah di Ramadan 2022
Minggu, 17 Apr 2022 03:30 WIB
Inikah 5 Penyebab Lemas dan Ngantuk Saat Puasa Seharian?
Minggu, 17 Apr 2022 02:00 WIB
Sambut Ramadan, Dewi Perssik Ajak ART Mengaji Bareng
Selasa, 05 Apr 2022 17:10 WIB
2 Penguasa AS Beri Ucapan Ramadan, Ada yang Kutip Ayat Al-Quran
Senin, 04 Apr 2022 17:30 WIBTERKAIT